Berita

Pasien Isoman Covid-19 dan para tenaga kesehatan yang mengikuti layanan telemedicine Dokter Virtual/Repro

Kesehatan

Ratusan Tenaga Kesehatan Sukarela Buat Layanan Telemedicine untuk Pasien Covid-19 Isoman

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 21:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebutuhan pelayanan kesehatan bagi pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), dicarikan solusinya oleh para dokter dan paramedis.

Sebabnya, angka kematian Covid-19 akibat penanganan yang lambat bagi pasien isoman cukup tinggi.

Hal ini menjadi alasan ratusan tenaga kesehatan yang tergabung dalam Indonesia Resiliance (IRES) untuk membuat layanan telemedicine bernama virtual dokter.

Gerakan ini menyasar para pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Paramedis dan dokter melakukan pendampingan berkala kepada pasien melalui konsultasi virtual via google meets," tulis IRES dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/8).

Layanan kesehatan secara virtual ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali dan tanpa batasan wilayah, karena dilakukan secara online. Caranya, pasien isoman mendaftarkan diri melalui bit.ly/doktervirtual.

Selain mendapatkan konsultasi kesehatan selama isoman, Dokter Virtual juga menyediakan konsultasi psikologis dengan para konselor unggulan di dalamnya. Karena, tim Dokter Virtual menyadari pasien yang sakit tidak hanya membutuhkan konsultasi kesehatan, namun banyak dari mereka yang merasa khawatir dan cemas sehingga diperlukan pendampingan psikologis.

IRES menyebutkan, berdasarkan update data hingga petang tadi, total pasien yang tertangani sejak 5 Juli 2021 mencapai 497 pasien, dengan melibatkan 31 orang relawan dokter, 11 orang relawan konselor, dan 64 relawan paramedis.

"Mereka semua kami sebut sebagai relawan karena bertugas sukarela dan sepenuh hati demi kemanusiaan. Hal tersebut adalah bentuk langkah kecil yang telah kami lakukan untuk bergotong royong membantu masyarakat," ucap IRES.

Karena kebutuhan masyarakat terkait kepastian kesehatan menjadi urgensi bersama dalam kondisi sulit seperti ini, IRES mengajak masyarakat luas baik dokter, perawat, paramedis dan orang baik yang ingin terlibat untuk berpartisipasi dalam gerakan ini.

"Saya mengapresiasi para generasi muda yang terlibat dalam gerakan dokter virtual. Kami yang isolasi mandiri sangat membutuhkan gerakan ini. Dulu kami hanya bisa akses konsultasi melalui aplikasi berbayar. Tapi di Dokter Virtual kami didampingi dan dilayani secara gratis," kata salah seorang peserta penerima layanan konsultasi Dokter Virtual dalam jumpa pers sore tadi.

IRES memastikan, gerakan Dokter Virtual akan menjadi kepemilikan bersama untuk diadaptasi, direplikasi atau apapun bentuknya sebagai ikhtiar bersama dalam menyelesaikan Covid-19 di Indonesia.

"Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kerja sama agar gerakan ini bisa terus membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi," tutup IRES.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya