Berita

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menyaksikan Vaksinasi Presisi Merdeka di Universitas Muhammadiyah Mataram/Ist

Presisi

Vaksinasi Presisi Merdeka, Polda NTB Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Tiap Kampus

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 16:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengagas dan menginisasi Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus.

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan, target vaksinasi di lingkungan akademik ini sebagai wujud hadirnya negara untuk melindungi generasi muda dari paparan virus corona. Mengingat mahasiswa-mahasiswi adalah penerus masa depan bangsa.

"Mahasiswa-mahasiswi adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini,’’ kata Irjen Mohammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (3/8).


Untuk gelombang pertama, Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus digelar hari ini di Universitas Muhammadiyah Mataram. Kegiatan dihadiri Gubernur NTB, Kapolda NTB, Wakapolda NTB, Kasrem 162/WB, Irwasda Polda NTB, Kadinkes Prov. NTB, Dir RSUP Prov. NTB, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Wakil Rektor 1, 2 & 3, Kasat Pol PP Prov. NTB, Ketua BEM Presma, Ketua OKP Se-Kota Mataram serta seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Mataram.

"Vaksinasi Goes to Campus ini sebagai bentuk dukungan penuh serta sinergitas Polri dengan kalangan kampus, termasuk dengan Univeraitas Muhammadiyah, untuk mencapai herd immnunity dan ikhtiar bangsa Indonesia keluar dari pandemi," tegas Jenderal Iqbal.

Dikatakan Iqbal, kegiatan seperti ini juga akan dilaksanakan kepada mahasiswa Undikma (Universitas Pendidikan Mandalika), dan UIN Mataram. Pihaknya sengaja menggandeng elemen mahasiswa dari BEM Nusantara dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus  (HMI, GMKI, PMKRI, IMM, PMII, KMHDI, Hikmahbudhi, dan lain-lain) dalam menggelar vaksinasi di kampus selanjutnya.

"Setiap kampus disiapkan 1.000 dosis vaksin," demikian Iqbal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya