Berita

Head of Digital Banking Product BSI, Riko Wardhana/RMOL

Bisnis

Persiapan Hampir Rampung, BSI Siap Implementasikan BI-Fast

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 12:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bank-bank seluruh Indonesia, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI), menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan inovasi Bank Indonesia, BI Fast Payment.

BI-Fast merupakan infrastruktur baru yang menjadi bagian dari Bluprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Layanan ini didesain untuk menjadi alat pembayaran bagi para pelaku industri, ritel, UMKM melalui transfer online.

Layanan ini akan beroperasi selama 24 jam dan mempercepat sistem kliring tanpa batas.

Head of Digital Banking Product BSI, Riko Wardhana mengatakan, meskipun BSI baru menyelesaikan proses merger, namun pihaknya optimis untuk mengikuti digitalisasi yang tengah dilakukan semua bank.

"Walaupun BSI new comer, baru beres merger, harus ikut track formula F1... Siap nggak siap," ujarnya dalam webinar Infobank bartajuk "Membangun Ekosistem Pembayaran Digital Menyongsong BI Fast" pada Selasa (3/8).

Berdasarkan pengalaman penerapan QRIS, Riko optimis jika BI-Fast dapat memberikan banyak manfaat bagi UMKM dan ekonomi syariah.

Ia mengungkap, pihaknya telah tergabung dalam working group agar bisa mengimplementasikan BI-Fast pada Desember 2021.

Dengan adanya BI-Fast, Riko mengatakan, transfer kredit dapat lebih mudah dilakukan karena tersedia proxy, hanya menggunakan nomor telepon tanpa nomor rekening.

"Efisiensinya sangat besar. Dengan mekanisme yang baru ini, kita bisa menyelesaikan dispute dengan efisien," tambahnya.

Ia juga melanjutkan, nantinya, BI-Fast juga akan melibatkan transaksi-transaksi e-commerce.

"Terkait dengan implementasi, di sisi kami, saat ini development menyentuh 80 persen, sama dengan most of the bank. Ini suatu projek luar biasa, tantangan luar biasa. Tapi working group-nya aktif dan challenge-challenge secara bertahap kita selesaikan," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya