Berita

YouTuber Korea Utara Jin Hui dalam video terbarunya 'Jin Hui Story'/Net

Hiburan

Jin Hui, YouTuber Korea Utara Yang Sempat Diblokir Muncul Kembali Dalam Dua Video Terbaru

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 08:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

YouTuber asal Korea Utara, Jin Hee atau banyak yang mengenalnya sebagai Jin Hui, kembali tampil dengan dua video terbarunya di saluran YouTube Sonamu TV.

Banyak yang menduga bahwa Sonamu TV atau Pine TV didirikan di bawah bimbingan otoritas Korea Utara.

Lewat video ini, agaknya pemerintah Korea Utara berupaya menyajikan nuansa kehidupan sehari-hari di negara itu yang jauh dari dugaan banyak orang. Suasana kota yang tenang dan indah, aktivitas kehidupan sehari-hari yang nyaman, serta beragam tempat hiburan yang bisa dikunjungi.

Jin Hee, yang akunnya sempat di tutup pada akhir tahun lalu, terlihat mempesona dalam dua video yang diunggah pada 20 dan 30 Juni itu.

Kedua video tersebut berisi berbagai foto kehidupan sehari-hari Jin Hui, seperti jalan-jalan, berbelanja, latihan menembak, dan memanah.

Yonhap News Agency menulis, video berjudul 'Jin Hui Story' itu diperkenalkan dengan teks bahasa Mandarin dan Inggris.

Dalam pembukaan video, Jin Hee menyapa dalam bahasa Mandarin yang fasih, "Halo semuanya, ini saat yang tepat untuk bertemu dengan kalian. Hari ini saya ingin menunjukkan album foto saya."

Video itu memperlihatkan Jin Hee muncul di tempat-tempat wisata utama Pyongyang, termasuk Teater Daedongmen, Nyenkwangjeong, Daedongmen, dan Daecheng Gunung, juga Kebun Binatang Pusat Korea Utara, dan Menara Peringatan Tiga Piagam untuk Reunifikasi Tanah Air.

Sementara di video kedua, berfokus pada kehidupan dan budaya, termasuk Jin Hee pergi ke department store untuk membeli pakaian, memanah, menembakkan pistol, berfoto dengan pelatih Tim Sepak Bola Wanita Sungai Yalu Luo Enxin, dan seorang aktris film. Jin Hee juga terlihat mengunjungi Istana Anak-anak Manjingdae.

Bagian akhir film berisi layar informasi seperti pemandangan malam cakrawala Pyongyang, taman air Wenxiu (taman air), Shun' sebuah Bandara Internasional, dan senam Arirang.

Jin hee sebelumnya sering muncul di saluran propaganda True Echo, yang juga dijalankan oleh otoritas Korea Utara untuk propaganda institusional.

Saluran Sonamu TV bergabung dengan Youtube pada 22 Desember 2020, saat yang sama dengan tanggal 'True Echo' dipaksa untuk menghapus channel tersebut oleh YouTube.

Sonamoo TV menulis, "Kami di sini untuk mengatakan yang sebenarnya" dalam deskripsi saluran.

Administrasi Pengintaian Korea Utara telah berturut-turut membuka saluran dan akun seperti True Echo dan New DPRK, tetapi mereka telah diblokir dan dihapus secara paksa oleh pejabat YouTube sejak akhir tahun lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Timnas U-23 Indonesia Akhirnya Bertemu Korsel

Selasa, 23 April 2024 | 07:58

Melawan KPK, Gus Muhdlor Resmi Ajukan Praperadilan

Selasa, 23 April 2024 | 07:30

Hari Ini Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas KPK

Selasa, 23 April 2024 | 07:20

Genjot PNBP Lewat Pemanfaatan BBL, KKP Kembangkan SILOKER

Selasa, 23 April 2024 | 06:41

Saatnya Elemen Bangsa Berkolaborasi di Tengah Gejolak Geopolitik

Selasa, 23 April 2024 | 06:11

Kolaborasi TNI AL dan BI Pastikan Ketersediaan Rupiah di Mentawai

Selasa, 23 April 2024 | 05:50

Anies ke Markas Nasdem

Selasa, 23 April 2024 | 05:33

Putusan MK Ciptakan Krisis Kepercayaan

Selasa, 23 April 2024 | 05:11

Terduga Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Dibekuk Polisi

Selasa, 23 April 2024 | 04:41

Usai Putusan MK, LaNyalla Ajak Rakyat Renungi Kembali Sistem Bernegara

Selasa, 23 April 2024 | 04:19

Selengkapnya