Berita

Anak Akidi Tio, Heryanti, meninggalkan Mapolda Sumsel usai menjalani pemeriksaan/RMOLSumsel

Hukum

7 Jam di Mapolda Sumsel, Prof Hardi dan Heryanti Lanjutkan Pemeriksaan Hari Ini

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah 7 jam menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel, anak bungsu Akidi Tio, Heryanti, bersama dokter pribadi keluarga, Prof Hardi Darmawan, diizinkan pulang malam ini.

Rencananya, penyidik Polda Sumsel akan kembali meminta keterangan keduanya pada Selasa (3/8).

"Saya capek, mau istirahat," singkat Hardi kepada awak media saat meninggalkan gedung Mapolda Sumsel, Senin malam (2/8).

Mantan Direktur RS RK Charitas itu juga tidak mengungkapkan apa saja materi pemeriksaan. Ia diantar penyidik sampai ke mobil pribadinya untuk pulang.

Namun, kehadiran Hardi di Mapolda Sumsel dipastikan untuk digali pengetahuannya soal uang sebesar Rp 2 triliun yang rencananya disumbangkan oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Begitu juga Heryanti yang didampingi suami dan anaknya juga akhirnya dipersilakan penyidik untuk pulang dan kembali menjalani pemeriksaan hari ini.

Seremoni penyerahan bantuan Rp 2 triliun dari keluarga pengusaha Akidi Tio untuk Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Kapolda Irjen Eko Indra Heri yang dilakukan pada Senin lalu (26/7) menjadi antiklimaks.

Satu Indonesia dihebohkan terkait nominal bantuan yang sangat luar biasa besar itu.

Hanya saja, setelah melakukan penyelidikan, aparat Direktorat Intelkam Polda Sumsel kemudian menjemput Heryanti, anak Akidi Tio yang berencana menyerahkan bantuan itu pada Senin (2/8).

Sempat disebut sebagai tersangka akibat dugaan penipuan, namun Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi menegaskan pihaknya hanya memintai keterangan Heryanti, dan belum dijadikan tersangka dalam kasus ini.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang

Kamis, 18 April 2024 | 07:55

Hadapi Australia, Timnas U-23 Diperkuat Justin Hubner

Kamis, 18 April 2024 | 07:40

Pererat Kerjasama Bilateral, Wang Yi Mulai Tur Diplomatik di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 07:30

Gasak Motor di 21 TKP, Sopir Truk dan Pedagang Kerupuk Didor Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 06:26

Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, PKS: Penghapusan NIK Tak Adil

Kamis, 18 April 2024 | 06:17

Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Dalam Truk Permen

Kamis, 18 April 2024 | 06:06

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Kamis, 18 April 2024 | 05:47

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Inggard Joshua Minta Pemprov DKI Penuhi Hak Cuti Pegawai Piket Lebaran

Kamis, 18 April 2024 | 05:14

Siswa Tak Miliki SIM Harus Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah

Kamis, 18 April 2024 | 04:20

Selengkapnya