Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Politik

PPKM Diperpanjang, Jokowi: Pilihan Rakyat dan Pemerintah Sama, Hadapi Ancaman Keselamatan Jiwa serta Ekonomi

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 20:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan Level 4 resmi disampaikan Presiden Joko Widodo.

Jokowi memutuskan PPKM Level 3 dan Level 4 berlanjut mulai tanggal 3 Agustus besok hingga 9 Agustus mendatang, setelah sebelumnya sudah berlangsung satu pekan mulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus hari ini.

Ia menuturkan, kebijakan penanganan Covid-19 yang diambil pemerintah tersebut mempunyai alasan yang sama dengan masyarakat.

"Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama, yaitu antara menghadapi ancaman kesalamatan jiwa akibat Covid-19 dan menghadapi ancaman ekonomi, kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin malam (2/8).

Karena itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pemeirntah dalam hal penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah, utamanya kepada para tenaga kesehatan.

"Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan, dokter, perawat, yang berada di garda terdepan dalam menyelamatkan jiwa manusia akibat Covid-19," ungkapnya.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersabar mengikuti kebijakan PPKM Level 3 dan 4 sebelumnya pada 26 Juli-2 Agustus dan PPKM Darurat yang berlangsung pada 3 Juli hingga 25 Juli.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas perhatian dan dukungannya pada pelaksanaan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang kita lakukan," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa keputusan perpanjangan PPKM Level 3 dan Level 4 mengacu pada sejumlah indikator perkembangan kondisi pandemi Covid-19 di dalam negeri.

Di mana, ia menilai PPKM Level 3 dan Level 4 yang berlangsung sejak tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus telah memberikan perbaikan dalam skala nasional dibandingkan masa sebelumnya.

"Baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase BOR (bed occupancy rate)," paparnya.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada hari ini, kasus positif bertambah sebanyak 22.404 orang. Sedangkan angka tambahan kasus sembuh lebih tinggi yaitu mencapai 32.807 orang.

Secara total, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 2.842.345 orang atau sebanyak 82,1 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 3.462.800 orang.

Selain itu, Satgas juga mencatat kasus aktif hari ini turun sebanyak 11.971 orang. Jika dilihat secara total, angkanya kini menjadi 523.164 orang atau sebanyak 15,1 persen dari total kasus positif.

Adapun untuk kasus meninggal hari ini, tambahannya masih cukup tinggi yakni mencapai 1.568 kasus. Jika dilihat totalnya, warga yang meninggal di Indonesia akibat Corona sudah mencapai 97.291 orang atau sebesar 2,8 persen dari total kasus positif.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya