Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Politik

Jokowi Bersyukur Rekor Kasus Positif Corona Mentok di 56 Ribu bukan 70 Ribu

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 13:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Puncak kenaikan kasus positif Covid-19 harian selama sebulan terakhir disyukuri Presiden Joko Widodo, karena hanya mencapai 56.757 kasus pada tanggal 15 Juli.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan kesan Jokowi atas hal tersebut dalam jumpa pers virtual usai mengikuti Rapat Terbatas pada Senin (2/8).

Budi mengatakan, Jokowi bersyukur karena angka tambahan kasus positif secara harian tidak mencapai 70 ribu kasus, seperti yang diperkirakan pemerintah.


"Bapak Presiden menekankan, selain kita bersyukur kita harus tetap waspada, karena memang virus ini sulit diduga," ujar Budi dikutip melalui siaran langsung Sekretariat Presiden.

Budi menyatakan, hingga hari ini penanganan Covid-19 di dalam negeri sudah menunjukkan perbaikan dari sepekan sebelumnya. Karena menurutnya, angka tambahan kasus positif dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) sudah mulai menurun.

"Akibatnya dari penurunan (kasus positif Covid-19) itu, tekanan di rumah sakit seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat dan (provinsi) yang besar-besar, sudah terlihat penurunan yang signifikan," paparnya.

Meski begitu, Budi justru melihat daerah lain di luar Pulau Jawa yang kini mengalami peningkatan kasus positif yang masih tinggi.

Karena itu, dirinya menekankan pesan Jokowi yang meminta agar upaya testing dan tracing kasus positif bisa digencarkan di daerah luar Pulau Jawa.

Budi menuturkan, upaya testing dan tracing menjadi satu kunci untuk menekan potensi penularan di masyarakat. Hal itu katanya, sudah teruji dilakukan di daerah-daerah Pulau Jawa yang kini angka tambahan kasus positifnya mulai melandai.

"Berdasarkan pengalaman di Jawa, kita akan segera replikasikan di luar Jawa. Jadi bagaiman testing-nya ditingkatkan, supaya cepat mengetahui siapa yang kena," ungkapnya.

"Kalau ada yang kena kita pindahkan juga ke tempat isolasi terpusat, agar mereka bisa diisolasi dengan cepat, agar tidak menularkan ke keluarganya," tandas Budi menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya