Berita

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Net

Politik

Koalisi #SaveBPK Minta DPR Tak Loloskan Calon BPK Bermasalah, Apalagi Minta Fatwa MA

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 10:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komisi XI DPR RI diminta menampung aspirasi masyarakat terkait dengan pemilihan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).

Seperti yang disampaikan Koalisi #SaveBPK, mereka mengklaim telah mendengar hasil kajian Badan Keahlian DPR RI terhadap persyaratan calon anggota BPK berdasarkan UU 15/2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan Pasal 13 huruf J.

Jurubicara Koalisi #SaveBPK, Mas Pras menyebut, hasil kajian itu menyebutkan dua nama caalon, Harry Z Soeratin dan Nyoman Adhi tidak dapat mengikuti proses pemilihan anggota BPK.


"Badan Keahlian DPR telah keluarkan hasil kajiannya yang sangat komprehensif. Kesimpulannya dua calon tersebut tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Ini sudah sangat jelas dan Komisi XI harus segera eksekusi agar tidak berlarut-larut," ujarnya kepada wartawan, Senin (2/8).

Ia mengamini proses pembatalan calon anggota BPK tidak semudah membalikkan telapak tangan karena perlu keberanian dari pimpinan Komisi XI DPR. Di sisi lain, ia juga merasa kecewa mendengar Komisi XI hendak meminta fatwa kepada Mahkamah Agung atas persyaratan calon anggota BPK bermasalah.

"Menurut kami, mubazir jika mereka mau meminta fatwa MA. Kasian lembaga tinggi negara yang sangat agung ini jika dijadikan tameng terhadap indikasi pelanggaran undang-undang," tegasnya.

Dua calon anggota BPK tersebut disinyalir tidak memenuhi syarat administratif yang tertuang dalam UU 15/2006 tentang BPK (Pasal 13 huruf j). Disebutkan, calon anggota BPK harus memenuhi 11 syarat. Salah satunya telah meninggalkan jabatan pejabat di lingkungan pengelola keuangan paling singkat dua tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya