Berita

Mahasiswa/Net

Politik

Analis Pendidikan: Kalau Kampus Hanya Diminta Siapkan Calon Pekerja, Mending Bikin Balai Latihan Kerja

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 10:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Perguruan Tinggi agar mendidik mahasiswa dengan kurikulum industri, terus menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat.

Analis pendidikan, Ki Darmaningtyas menolak keras jika institusi pendidikan, dalam hal ini universitas hanya dijadikan sebagai tempat untuk menyiapkan calon-calon pekerja pabrik (industri) semata. Sebab, orientasi pendidikan dan tugas universitas itu mencari kebenaran.

"Universitas ya tidak bisa semuanya dari industri, karena universitas itu bukan hanya mau melahirkan pekerja pabrik saja, tapi juga analis, pemikir, hakim, jaksa, ekonom, dan sebagainya,” tegas Darmaningtyas saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (2/8).


"Kalau sekolah tinggi, institut, atau vokasinya boleh saja," imbuh pengurus Keluarga Besar Taman Siswa itu. 

Atas dasar itu, Darmaningtyas menolak keras jika kurikulum di universitas hanya diorientasikan pada penyiapan calon-calon pekerja pabrik semata.

Menurutnya, jika kampus hanya dijadikan tempat untuk mencetak pekerja pabrik, lebih baik pemerintah membuat BLK (balai latihan kerja) di setiap pemerintah daerah (Pemda). 

"Saya nolak keras kalau kurikulum di universitas berorientasi pada nyiapin calon-calon pekerja pabrik saja. Kalau cuma nyiapin jadi pekerja pabrik saja mending buat BLK (balai latihan kerja) di Pemda-Pemda, daripada kuliah di universitas yang mahal dan lama," katanya.

Lebih lanjut, Darmaningtyas menambahkan, apabila pemerintah memiliki tolok ukur perguruan tinggi yang berhasil itu bisa menyerap tenaga kerja di pasar kerja industri maka itu adalah sebuah kekeliruan.

"Harus dicatat. Tugas universitas itu mencari kebenaran, tidak semata menyiapkan calon pekerja pabrik saja. Itu sebabnya melahirkan aktivis yg berjuang untuk HAM, demokrasi, perempuan, lingkungan, seni, budaya, dan sebagainya. Itu juga salah satu indikator keberhasilan pendidikan di universitas," tuturnya.

"Kalau ukurannya cuma yang terserap di pasar kerja industri itu mereduksi makna pendidikan di universitas," demikian Darmaningtyas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya meminta perguruan tinggi melibatkan berbagai industri untuk mendidik mahasiswa. Menurutnya, di era yang penuh disrupsi seperti sekarang ini, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan para praktisi dan pelaku industri sangat penting diperkuat.

"Ajak industri ikut mendidik para mahasiswa sesuai dengan kurikulum industri, bukan kurikulum dosen, agar para mahasiswa memperoleh pengalaman yang berbeda dari pengalaman di dunia akademis semata," kata Jokowi dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia yang ditayangkan YouTube Universitas Gadjah Mada, Selasa (27/7). 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya