Berita

Mantan Presiden Suriname Desi Bouterse/Net

Dunia

Lima Pencuri Puluhan Senjata Berat dari Kediaman Mantan Presiden Suriname Ditangkap, Salah Satu Pelaku adalah Polisi

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 10:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Suriname menangkap lima orang tersangka termasuk seorang polisi, karena diduga telah menjadi pelaku pencurian 46 senjata api berat dari rumah mantan Presiden Desi Bouterse.

Menurut Kantor Kejaksaan Umum (OM), senjata yang dicuri itu termasuk tiga senapan Steyr, dua senapan mesin berat, dua peluncur granat, 25 senapan AK-47, senapan mesin, lima karabin, enam pistol Taurus dan pistol Browning. Seluruhnya dilaporkan dicuri bersama dengan amunisi.

Media lokal melaporkan, senjata-senjata itu menghilang dari kediaman Bouterse pada 23 Juni lalu.


Atas kejadian tersebut, petugas telah menginterogasi Bouterse pada hari Kamis dan akan dijadwalkan akan diinterogasi ulang pada Senin (2/8). Anggota tentara Suriname juga telah diinterogasi terkait kasus tersebut.

Tidak jelas mengapa Bouterse memiliki senjata berat. Di media, ada spekulasi tentang alasan di balik hilangnya senjata-senjata itu. Pemimpin redaksi Starnieuws Nita Ramacharan mengatakan dia yakin ada hubungan antara hilangnya senjata dan bunuh diri cucu Bouterse satu minggu sebelumnya.

“Apakah Panglima, Kementerian Pertahanan, dinas intelijen, wakil presiden dan presiden tahu ada puluhan senjata berat di rumah mantan presiden? Kenapa senjata-senjata itu masih ada?” tanyanya, seperti dikutip dari NL Times, Senin (2/8).

Penyelidikan saat ini dipimpin oleh tim dari OM, polisi dan polisi militer. Presiden Suriname Chan Santokhi juga telah memberitahu Interpol.

Bouterse adalah presiden Suriname dari 2010 hingga 2020. Dia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 2012 karena keterlibatannya dalam pembunuhan Desember 1982 ketika 15 tokoh oposisi disiksa dan dibunuh. Mantan presiden tersebut kemudian mengajukan banding atas hukuman tersebut. Keputusan baru akan dikeluarkan pada 30 Agustus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya