Berita

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett/Net

Dunia

Naftali Bennett Akui Punya Bukti Keterlibatan Iran dalam Serangan Kapal Milik Israel di Oman

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 06:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel  memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa Iran berada di balik serangan kapal mematikan di lepas pantai Oman yang terjadi pada Kamis (29/7). Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett seraya mengingatkan balasan untuk Teheran.

Insiden tersebut dipublikasikan secara luas pada hari Jumat (30/7) setelah dua anggota awak dipastikan tewas.

Bennett mengklaim dalam konferensi pers Minggu (1/8) bahwa orang Iran berada di balik serangan itu, dan mengatakan bahwa mereka ingin menargetkan Israel dan telah menetap di kapal tanker Mercer Street.


"Saya yakin, Iran melakukan serangan terhadap kapal itu," kata Bennett, seperti dikutip dari RT.

“Bukti intelijen untuk ini ada dan kami berharap komunitas internasional akan menjelaskan kepada rezim Iran bahwa mereka telah membuat kesalahan serius," ujarnya.

Iran, lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh telah membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

"Rezim Zionis (Israel) telah menciptakan teror dan kekerasan, tuduhan tentang keterlibatan Iran ini dikutuk oleh Teheran," katanya.

Pernyatan tersebut kembali dikomentari Bennett.

"Saya baru saja mendengar bahwa Iran, dengan cara pengecut, berusaha menghindari tanggung jawab atas peristiwa tersebut. Mereka menyangkal hal ini. Kami tahu bagaimana mengirim pesan ke Iran dengan cara kami sendiri,” ujar Bennet.

Serangan itu, tambah perdana menteri, merupakan ancaman bagi kepentingan global, termasuk kebebasan navigasi dan perdagangan internasional.

Dua orang yang tewas dalam serangan itu adalah kapten kapal Rumania dan seorang awak Inggris.

Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB Gilad Erdan mengatakan awal pekan ini bahwa dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk merumuskan tanggapan internasional yang nyata dan efektif terhadap peristiwa tersebut.

Serangan terhadap kapal-kapal milik Israel dan Iran telah meningkat frekuensinya di sekitar Teluk Persia.

Israel percaya bahwa Iran melakukan serangan mematikan terhadap kapal tanker minyak sebagai tanggapan atas serangan dunia maya baru-baru ini yang diyakini Teheran dilakukan oleh Israel.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya