Berita

Abdullah Hehamahua/Repro

Nusantara

Jadi Organisasi Kemahasiswaan Tertua, HMI Harus Mampu Menggerakan Umat

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 00:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebagai sebuah organisasi besar, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus bisa mengambil peran besar dengan melihat kondisi bangsa dan umat saat ini.

Hal ini disampaikan mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua, saat mengisi acara diskusi nasional yang digelar HMI Koordinator Komisariat (Koorkom) UPI bertajuk "HMI Menjawab Problematika Bangsa dan Negara" secara virtual, Sabtu (31/7).

"Haruslah memiliki sentral peran untuk menggerakan umat dan membawa arah gerak reformasi dengan berlandaskan Al Quran dan hadits bagi umat," ucap Abdullah, (31/7), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Menurutnya, problematika di bidang pendidikan pun dalam riset sistem pendidikan terbaik di dunia 2020, Indonesia menduduki posisi ke-70 dari total 93 negara.

Hal ini jelas menunjukan perlu adanya reformasi di bidang pendidikan, terlebih di masa pandemi Covid-19.

"Maka sudah seharusnya HMI bersama KAHMI berkolaborasi lebih aktif mengenai peranan dalam dunia pendidikan khususnya. Terlebih HMI organisasi kemahasiswaan tertua dan terbesar," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Koorkom UPI, Muhammad Zeinny menilai, kondisi umat saat ini dihadapkan dalam tantangan yang besar terkait bagaimana menurunkan ego demi kemaslahatan negara dan umat ke depan.

"HMI harus menjadi sebuah katalisator peradaban dengan menarasikan Islam dan Pancasila sebagai penyambung umat dan bangsa, serta memiliki jiwa negarawan yang kuat untuk bisa mengajarkan kepada seluruh anak bangsa bahwa peran terbesar pemuda adalah berpikir dan bertindak semata-semata untuk kepentingan bangsa, negara, dan umat," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya