Berita

Data sebaran kasus Covid-19 di berbagai provinsi per Minggu (1/8)/Repro

Politik

Bukan Jakarta, Kematian Tertinggi Covid-19 Justru Terjadi Di Provinsi Jatim

MINGGU, 01 AGUSTUS 2021 | 19:30 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Data satuan tugas (Satgas) penanganan virus corona baru (Covid-19) memberikan informasi bahwa DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Merujuk data Satgas Minggu (1/8) , total ada 789.226 orang berhasil sembuh di provinsi yang dipimpin oleh Anies Baswedan. Di urutan kedua, provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil mencatat 479.279 orang Jawa Barat berhasil sembuh.

Sedangkan di urutan ketiga, Jawa Tengah mencatat setidaknya ada 237.896 orang yang berhasil menankulkkan Covid-19.

Sementara untuk kasus aktif Jawa Barat menjadi yang tertinggi dengan 122.965 pasien dan Jawa Tengah dengan 56.649 pasien.

Di urutan ketiga ditempati Jawa Timur sebanyak 53.547 pasien yang sedang menjalani perawatan melawan Covid-19.

Sedangkan data kematian tertinggi ternyata justru terjadi di provinsi yang dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa yakni Jawa Timur yakni 20.660 orang meninggal dunia. Padahal kasus aktif Jawa Timur berada di urutan ketiga.

Untuk urutan kedua, kematian tertinggi di Jawa Tengah. Tercatat sebanyak 19.688 orang di provinsi pimpinan Ganjar Pranowo ini dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19.

Baru diurutan ketiga, Jakarta dengan total 12.244 orang telah meninggal dunia.

Data satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 hingga Minggu (1/8) pukul 12.00 WIB, tambahan kasus baru sebanyak 30.738 orang.

Totalnya sejak awal pandemi tembus di angka 3.440.396 orang telah terpapar Covid-19.

Dari angka itu, sebanyak 535.135 kasus aktif yang masih berjuang menaklukkan Covid-19, berkurang 10.312 dalam sehari.

Sementara untuk kasus sembuh, bertambah 39.446 orang.

Dengan demikian dari angka 3,4 juta lebih itu, sebanyak 2.809.538 pasien berhasil menaklukkan virus asal Kota Wuhan, China itu.

Dalam sehari orang yang harus meregang nyawa akibat paparan virus yang menyerang paru-paru itu bertambah 1.604 orang, totalnya 95.723 orang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya