Berita

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Rizaldi/Net

Politik

Golkar Apresiasi Inisiatif dan Gotong Royong Warga Hadapi Pandemi

MINGGU, 01 AGUSTUS 2021 | 01:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi pandemi Covid-19. Partai Golkar mengapresiasi inisiatif dan partisipasi masyarakat untuk saling membantu dan bahu membahu agar keluar dari masa krisis. Salah satunya lewat Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen dan penyediaan tabung oksigen.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Rizaldi dalam dialog live Instagram bersama akun @Golkar2024 bertajuk ‘Tularkan Virus Kebaikan’, Jumat (30/7).

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga untuk saling bergotong royong membantu warga lainnya," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/7).  

Gotong royong ini mulai dari memberikan makanan kepada tetangga yang menjadi pasien Covid-19 hingga membuat gerakan masyarakat, seperti Gerakan Sejuta Tes yang menjangkau ke daerah-daerah dengan sosialisasi yang masif. "Ini sangat bagus,” ujarnya.

Terlebih, kata Bobby, antusiasme masyarakat ini membangun optimisme dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi. Ia menilai gerakan kerelawanan sosial dan ekonomi ini sangat membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Apalagi gerakan ini juga meluas dengan meminjamkan tabung oksigen kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. Jadi apa yang dilakukan ini sangat luar biasa, contohnya tabung oksigen itu perlu skill, bagaimana mengisinya, bisa mengukur kadar oksigen dan memasukkan oksigennya ada risiko, dan memerlukan teknis tertentu. Memang pada saat pandemi sekarang ini, semua bentuk bantuan itu diperlukan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan, penanganan pandemi ini tidak akan berhasil tanpa dukungan serta kesadaran dan partisipasi masyarakat.

“Untuk itu, mari kita dukung kebijakan pemerintah. Ini adalah satu-satunya cara merdeka dari pandemi. Karena pemerintah tidak akan berhasil kalau tidak didukung oleh rakyatnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Koordinator Tim Kerja Gerakan Sejuta Tes, Alif Iman Nurlambang mengatakan, dalam menanggulangi pandemi ini diperlukan solidaritas bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk saling menjaga.

“Karena kita paham yang dilakukan pemerintah sudah sangat berat untuk lakukan tracing, testing dan treatment sampa bantuan. Pemerintah tidak bisa sendirian. Jadi mari kita kerjakan bersama-sama,” ujar Alif.

Menurut Alif, salah satu kunci untuk keluar dari pandemi adalah menyelamatkan diri masing-masing. “Kalau 200 juta masyarakat Indonesia berusaha menyelamatkan dirinya, kita akan selamat. Kalau 7 miliar masyarakat di dunia menyelamatkan dirinya, kita akan selamat. Caranya bagaimana? Semua ahli epidemiologi telah menyampaikannya, yaitu menganjurkan protokol kesehatan yang ketat untuk selamat. Saat ini, hanya itu yg harus kita lakukan,” tutupnya.

Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia merupakan sebuah gerakan solidaritas yang diprakarsai oleh sejumlah warga dari berbagai profesi yang ikut mendukung penanganan pandemi Covid-19 dengan meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan melakukan testing Covid-19 di Indonesia. Seiring perkembangan situasi, gerakan ini turut membuka layanan peminjaman tabung oksigen gratis bagi pasien Covid-19 yang berada di kawasan Jabodetabek.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya