Berita

Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Ist

Politik

Demokrat: Penanganan Covid-19 Butuh Political Will Jokowi pada Kesehatan, Bukan Infrastruktur

SABTU, 31 JULI 2021 | 16:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan ketegasan seorang presiden dalam mengambil keputusan terbaik. Selain ketegasan, yang tak kalah penting adalah kemauan politik pemerintah yang mengutamakan keselamatan rakyat.

"Kunci utamanya sekarang ini adalah political will pemerintah untuk memberikan porsi kesehatan sebagai prioritas utama, bukan infrastruktur," kata Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat, Chairul Yaqin Hidayat dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (31/7).

Dalam hal ini, dibutuhkan kerelaan dari presiden untuk mengalihkan proyek infrastruktur yang selama ini menjadi andalan Jokowi selama menjabat sejak periode pertama.

"Tenang saja pak, kalau tertunda proyek ini, presiden berikutnya akan melanjutkan. Jangan takut kelak diteriaki 'mangkrak'," celoteh Chairul.

Political will lain yang harus ditunjukkan Presiden Jokowi adalah dengan menindak tegas para 'pemain' yang berusaha mengambil untung di tengah pagebluk corona.

"Bagaimana para 'pemburu rente' kesehatan rakyat bisa dipangkas/diminimalisir atau bahkan syukur-syukur dihillangkan. Kemudian bagaimana persamaan frame antara pusat dan daerah dalam menyelesaikan pandemi juga penting," tuturnya.

Bila pemerintahan Jokowi mampu mengatasi problem mendasar penanganan pandemi ii, maka bukan tidak mungkin bencana kesehatan yang telah berjalan sejak awal tahun 2020 ini bisa cepat terselesaikan.

"Problem teknis insyaallah selesai jika problem-problem mendasar tersebut bisa diatasi, sehingga fokus anggaran juga jelas, nakes bisa dioptimalkan, obat-obatan non-vaksin bisa murah dan mudah didapat, swab test PCR jadi murah," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya