Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra, Kamrussamad/Net

Politik

Anak Buah Prabowo Usul Jokowi Tiru Cara Bung Karno Mengatasi Krisis Ekonomi

SABTU, 31 JULI 2021 | 12:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Berbagai upaya patut dipersiapkan pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan krisis moneter di tengah sentimen negatif pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir.

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad menyampaikan, kondisi yang tidak menentu saat ini lantaran adanya mutasi virus Covid-19. Ia pun menyarankan pemerintah meniru cara Presiden pertama RI, Soekarno saat menghadapi krisis ekonomi.

“Menurut saya pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan moneter yang pernah diambil oleh Presiden Soekarno pada 1966,” ucap Kamrussamad dalam acara Trijaya FM secara virtual, Sabtu (31/7).

Politisi Partai Gerindra ini mengisahkan, ketika krisis ekonomi kala itu, Presiden Soekarno lebih memilih kebijakan money printing.

"Sekarang, berbagai macam dunia usaha mengalami kesulitan, NPL (non-performing loan) kita tidak terkendali, maka perlu kemungkinan itu kita ambil,” imbuhnya.

Menurutnya, quantitative easing yang dijalankan Bank Indonesia belum bisa membukan demand side guna menjaga keberlangsungan ekonomi nasional. Sarannya, agar masyarakat miskin tidak bertambah banyak, maka pemerintah perlu melakukan money printing.

“Sekaligus menungkatkan daya beli, maka solusi yang bisa ktia lakukan adalah money printing, bisa dibagikan kepada masyarakat karena sektor produksi kita jauh lebih baik hari ini dibandingkan tahun 1966 ketika Presiden Soekarno,” ucap anak buah Prabowo Subianto ini.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya