Berita

Meme soal aturan pembatasan waktu makan di warung yang beredar di media sosial/Repro

Politik

Covid-19 Tidak hanya Merusak Pernapasan, tapi juga Jalan Pikiran Pemerintah

JUMAT, 30 JULI 2021 | 03:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Beragam kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 menyisakan persoalan tersendiri bagi masyarakat, salah satunya ketentuan batas makan di tempat hanya 20 menit.

Kebijakan pembatasan makan 20 menit ini pun kini banyak diprotes publik, mulai dari para pengusaha makanan hingga para elite politik.

Bagi Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, ketentuan makan 20 menit serta beragam polemik kebijakan lain membuktikan virus corona telah menyerang jalan pikiran pembuat kebijakan, yakni pemerintah.

"Covid-19 bukan hanya ngerusak pernapasan, tapi juga jalan pikiran para pembesar negara," kata Adhie Massardi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (29/7).

Menurut mantan Jurubicara Presiden Gus Dur ini, ada hal yang jauh lebih penting yang harusnya dilakukan pemerintah dibanding mengatur waktu makan rakyatnya.

"Ngelawan virus bukannya perbanyak vaksin yang langka, malah ngawasi orang makan. Hasilnya pasti lebih banyak orang yang enggak bisa makan ketimbang yang bisa makan kurang dari 20 menit," tandas Adhie Massardi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya