Berita

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

RS di DIY Nyaris Penuh, Luhut Instruksikan Kapolda dan Dandim Bantu Tingkatkan Testing serta Tracing

KAMIS, 29 JULI 2021 | 21:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai penuh.

Hal ini diwanti-wanti Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pasalnya, hari ini Luhut menerima laporan kapasitas tempat tidur di rumah sakit (RS) yang ada di DIY sudah melampaui 70 persen.

"Kapasitas RS sudah hampir full. Oleh karena itu, saya minta kepada pemprov dan pemkab/pemkot di DIY agar segera melakukan konversi tempat tidur Non-Covid-19 menjadi Covid-19 di RS," ujar Luhut dalam Rapat Koordinasi terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di DIY, secara virtual, Kamis (29/7).

Luhut mengharapkan secara keseluruhan angka konversi tempat tidur dapat mencapai 50 persen, sehingga pasien dengan gejala berat dapat ditangani di RS.

Berdasarkan data yang ia terima saat ini, hanya 6,1 persen pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RS di DIY, dan merupakan persentase terendah di antara seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

"Padahal secara umum bisa mencapai sampai 20 persen pasien yang butuh dirawat di rumah sakit, sehingga situasi yang terjadi di DIY bisa menjelaskan mengapa angka kematian itu tinggi," tuturnya.

Luhut mengungkapkan, dari 34.732 kasus aktif di DIY hanya 2.115 yang mendapatkan perawatan di RS. Ditambahkannya, angka kematian di provinsi ini juga terus meningkat sejak BOR menembus angka hampir 80 persen.

Maka dari itu, selain mengkonversi tempat tidur perawatan pasien di RS, Luhut juga meminta TNI dan Polri ikut membantu meningkatkan upaya tracing dan testing di masyarakat DIY. Hal ini dilakukan guna mencegah potensi penularan yang tinggi.

"Saya harap dalam beberapa hari ke depan kalian (Kapolda dan Dandim) betul-betul meningkatkan aktivitas testing dan tracing, sehingga bisa membawa pasien isoman [isolasi mandiri] yang saturasinya mulai memburuk untuk ke fasilitas isoter (isolasi terpusat) atau RS," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya