Berita

Vaksinasi door to door dilakukan BIN di Gowa Sulawesi Selatan/RMOL

Nusantara

Akhiri Pandemi, Bupati Gowa Yakin Vaksinasi Door To Door Percepat Herd Immunity

KAMIS, 29 JULI 2021 | 17:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Vaksinasi virus corona baru (Covid-19) untuk pelajar yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) berlanjut untuk santri pondok pesantren dan madrasah di Sulawesi Selatan.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Selatan, Brigjen Dwi Suryatmodjo mengatakan, sebelumnya vaksin Covid-19 sasarannya adalah siswa SMP dan SMA.

Namun, siswa tersebut telah disasar oleh Pemerintah Daerah, sehingga pihaknya menyasar ke sasaran lain, yaitu Madrasah.

“Untuk yang akan datang, jika semua sudah terpenuhi, kami juga akan cari yang belum terjangkau," ujar Dwi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Pondok Pesantren Arifah Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.

Pada hari ini, kata Dwi, kegiatan serupa dilaksanakan serentak di tujuh provinsi dengan menyediakan dosis sebanyak 15.000 dosis vaksin dan 15.000 sembako serta vitamin.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Binda Sulawesi Selatan juga melaksanakan vaksinasi door to door untuk mencegah timbulnya kerumunan antrian/

Selain itu, ada pembagian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Kemudian juga menyasar warga yang kurang mampu, yang tidak memiliki akses dalam menjangkau fasilitas kesehatan,” tambahnya.

Langkah BIN dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 pun diapresiasi oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta.

Bagi dia, program vaksinasi ini bisa menyelamatkan diri sendiri dan keluarga.

Selain mematuhi protokol kesehatan (Prokes), menurutnya vaksin Covid-19 bisa segera mempercepat herd immunity agar Pandemi Covid-19 bisa berakhir.

“Saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi ini. Mudah-mudahan ke depannya bisa ditingkatkan lagi, dengan sasaran yang lebih banyak, sehingga kami semua bisa mengakhiri pandemi Covid-19,” tuturnya.

Adnan menjelaskan, cara mengakhiri pandemi Covid-19 hanya dua, yakni wajib mematuhi prokes dan juga mempercepat vaksinasi Covid-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya