Berita

Presiden Joko Widodo dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Net

Politik

PKS: Doa SBY Tidak Perlu Dipolitisasi, Jokowi Santuy Saja

KAMIS, 29 JULI 2021 | 08:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik doa dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Tuhan membimbing pemerintah Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan ini.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menuturkan, doa Presiden keenam RI tersebut sangat baik. Ia berharap doa SBY tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Doa itu bagus. Apalagi dari Pak SBY. Dan tidak perlu dipolitisasi. Ambil hikmahnya," ujar Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (29/7).

Atas dasar itu, anggota Komisi II DPR RI ini meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu bawa perasaan (Baper) terkait doa baik dari seorang mantan Presiden RI dua periode itu.

"Pak Jokowi dkk santuy saja," harapnya.

SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono pada Rabu malam (28/7) memanjatkan doa agar Tuhan membimbing pemerintah Indonesia yang sedang bekerja menangani pandemi Covid-19 yang mematikan.

SBY yang pernah menjadi orang nomor satu di Indonesia pada periode 2004 sampai 2014 itu mengatakan, permohonan itu dipanjatkan sambil tetap gigih berikhtiar.

“Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin,” demikian doa SBY.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya