Kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik/Net
Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersikap seperti Presiden ketiga RI, B.J. Habibie terus disorot kader Partai Demokrat.
Teranyar respons atas ucapan itu diberikan kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
“Selamat pagi, Pak Luhut. Pak SBY mendoakan Pemerintah dan rakyat Indonesia dari pandemi,†begitu Rachland mengawali kicauannya di akun Twitter pribadi, Kamis (29/7).
Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi ini lantas mengurai bahwa di era Presiden SBY, PDI Perjuangan yang kala itu tegas memposisikan diri sebagai oposisi terus menyampaikan kritik pada kebijakan yang diambil pemerintah.
Bahkan Rachland mencatat, partai banteng moncong putih juga pernah berunjuk rasa menentang kebijakan SBY.
“Dulu, kalah pemilu, Megawati tak cuma mengkritik: ia kerahkan demo-demo PDIP pada SBY,†urainya.
Tidak hanya itu, kader PDIP hingga saat ini atau tepatnya setelah Presiden SBY sudah tidak lagi memimpin selama 7 tahun, masih saja mendiskredikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Dalam twit selanjutnya, Rachland lantas bertanya mana yang lebih baik atau berguna pada rakyat dalam mengkritik.
Apakah mengingatkan pemerintah yang sedang berkuasa, agar kebijakannya tak melupakan konstitusi dan suara hati rakyat.
“Atau mengingat kebijakan pemerintah di masa lalu, semata agar kesalahan kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa, dilupakan?†tutupnya.