Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Net

Politik

Fahira Idris Ingatkan Pemerintah, Kasus Kematian Covid-19 Bukan Sekadar Statistik

KAMIS, 29 JULI 2021 | 04:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penurunan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di DKI Jakarta tidak serta merta menurunkan kewaspadaan atas potensi penularan.

Hal itu ditegaskan anggota DPD RI, Fahira Idris merujuk pada kecenderungan masyarakat yang kera melonggarkan protokol kesehatan saat kasus Covid-19 melandai.

Yang tak bisa diabaikan, kata dia, virus corona masih membahayakan karena hingga kini angka kematian akibat virus tersebut masih bertambah.


“Satu hal yang harus menjadi ingatan bersama, baik untuk para pengambil kebijakan maupun kita semua, sudah ada teman, tetangga, saudara, keluarga, bahkan orang tua yang harus berpulang. Mereka bukan sekadar angka atau statistik," kata Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7).

Ia berpandangan, masih ada tantangan yang harus dilalui oleh semua pihak, termasuk para pengambil kebijakan agar virus yang berasal dari Wuhan, China ini benar-benar musnah.

"Tantangan ke depan akan jauh lebih besar karena kita harus bisa menurunkan lebih signifikan jumlah kasus aktif. Namun ini tidak mudah, terlebih jika nanti dilakukan berbagai pelonggaran,” lanjut Fahira mengingatkan.

Tantangan besar yang akan dihadapi ke depan harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah pusat sebagai pengambil kebijakan utama penanggulangan Covid-19.

Pemerintah pusat diharap setia merujuk kepada pendekatan ilmiah jika ke depan ingin melakukan pelonggaran pembatasan.

“Artinya jika ingin menurunkan level PPKM di suatu daerah harus ekstra hati-hati. Bukan hanya melihat kasus yang turun, tetapi juga memastikan tempat keterisian tempat tidur rumah sakit, khususnya ICU, defisit oksigen, rasio kasus positif dan berbagai faktor lainnya,” pungkas Fahira.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya