Berita

Pesawat Qantas/Net

Dunia

Australia Kerahkan Pesawat Qantas untuk Repatriasi Ratusan Warganya di Indonesia

RABU, 28 JULI 2021 | 22:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lonjakan kasus Covid-19 telah memicu ketakutan warga negara asing di Indonesia. Sejumlah negara dilaporkan sudah dan akan melakukan repatriasi warganya, termasuk Australia.

Pemerintah Australia, seperti dilaporkan The Sydney Morning Herald pada Rabu (28/7), telah menggandeng maskapai Qantas untuk memulangkan warganya yang berada di Indonesia.

Dalam laporan tersebut, disebutkan sekitar 780 warga Australia telah mendaftarkan diri untuk meninggalkan Indonesia. Sebanyak 350 di antaranya termasuk kategori rentan.

Penyewaan pesawat dilakukan oleh pemerintah Australia lantaran minimnya jadwal penerbangan komersial oleh Garuda Indonesia dan pembatasan ketat di negeri kangguru itu sendiri.

Akibat terdampak pandemi, Garuda Indonesia telah membabat jadwal penerbangan rute Jakarta-Sydney. Sejauh ini, pemesanan tiket penerbangan rute tersebut hingga akhir tahun sudah penuh dengan harga melambung mencapai lebih 12 ribu dolar AS.

Di sisi lain, ekspatriat Australia juga tidak bisa mengambil opsi penerbangan melalui negara lain, seperti Singapura yang sudah melarang masuk penumpang dari Indonesia.

"Warga Australia yang ingin kembali terpaksa mempertimbangkan penerbangan sewaan yang mahal dan bahkan operasi ekstrem untuk pulang menggunakan kapal," demikian laporan tersebut.

Tingginya risiko pulang menggunakan kapal pada akhirnya membuat pemerintah Australia mencari opsi dengan memfasilitasi repatriasi menggunakan Qantas.

"Kami bekerja sama dengan Qantas dalam opsi penerbangan komersial yang difasilitasi bagi warga Australia yang rentan yang berangkat dari Indonesia," ujar jurubicara Departemen Luar Negeri Australia.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya