Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Puan Maharani Jeli Melihat Peluang di Saat Ganjar Pranowo “Lockdown”

RABU, 28 JULI 2021 | 10:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang belakangan kritis terhadap pemerintah, khususnya dalam penanganan Covid-19 dinilai sebagai hal yang wajar.

Sikap kritis Ketua DPP PDIP itu menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, merupakan bagian dari upaya tancap gas untuk mencari simpati publik.

Terlebih di saat yang bersamaan, pesaingnya di internal PDI Perjuangan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sedang lockdown.


Lockdown yang dimaksud adalah Ganjar tidak bisa lagi menebar pesona atau pencitraan seperti sebelumnya lantaran kebijakan penanganan Covid-19 saat ini terkesan dikendalikan langsung oleh pusat.

“Jadi Puan tancap gas di saat Ganjar tak bisa apa-apa. Ini hal biasa dalam politik," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (28/7).

Menurut dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini, dalam politik ada istilah “sesama bus kota akan saling mendahului. Bahkan bisa menyalip di tikungan”.

Ujang menilai, Puan justru jeli melihat peluang. Jika dia mengikuti arus pemerintah, maka elektabilitasnya tidak akan naik. Karena pemerintah saat ini tak disukai publik, lantaran kinerjanya yang tidak bagus dalam urusan pemerintahan maupun dalam menangani Covid-19.

"Cara yang bagus dan efektif ya memang harus kritis terhadap pemerintah. Memang harus seperti itu. Karena kalau masih ikut permainan pemerintah, Puan akan semakin karam," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya