Berita

Pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang memberikan masker ke pedagang/Ist

Nusantara

Cara Pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi Dukung PPKM Level 4

SELASA, 27 JULI 2021 | 23:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT) dan Pasar Paskomnas melakukan sosialisasi masif terhadap seluruh pedagang agar tetap menegakan disiplin protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan sekaligus dalam rangka menjalankan penerapan PPKM Level 4.

Direktur Operasional Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT) dan Pasar Paskomnas, Agus Hermawan menyatakan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi penegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara terus menerus.

“Setiap hari kami mengumumkan melalui pengeras suara secara rutin dan berkeliling menggunakan pengeras suara portabel di lingkungan pasar,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7).

Bahkan, sebelum Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan perpanjangan PPKM level 4, pasar yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kota Tangerang itu terus menggalakan protokol kesehatan (prokes) dan pencegahan Covid-19 di area pasar.
 
“Kami selaku pengelola harus bersikap tegas dalam menegakkan dan menjalankan aturan PPKM Level 4 tersebut,” ujarnya.

Agus sadar bahwa area pasar merupakan wilayah rawan penyebaran Covid-19. Untuk itu, Agus menekankan bahwa pihaknya  selalu melakukan sterilisasi kawasan serta lingkungan di sekitar pasar.

Di sisi lain, lanjutnya, pengelola pasar berkomitmen bahwa setiap pedagang, petugas dan pengunjung yang akan memasuki area Pasar Induk Tanah Tinggi dan Paskomnas wajib memakai masker.

“Semua wajib pakai masker. Semua pedagang makanan atau minuman, juru masak dan karyawan/karyawatinya wajib pakai masker (terutama yang sedang mengantar makanan/minuman)," tekan Agus.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya