Berita

Ketua Umum DPP APPSI Ferry Juliantono dan Presiden Joko Widodo/Net

Bisnis

Omset Pasar Dan Pedagang Tradisional Turun, Ferry Juliantono Cs Kirim Surat Untuk Jokowi

SELASA, 27 JULI 2021 | 20:25 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Di tengah kebijakan membatasi gerakan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pasar rakyat atau pasar tradisional menjadi sepi. Pedagang mengalami kerugiaan dan kesulitan dalam memenuhi nafkah keluarga.

Kepada Presiden Joko Widodo, DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) meminta pemerintah memberikan perhatian kepada pedagang tradisional yang juga terdampak.

Permintaan itu disampaikan dalam sepucuk surat terbuka yang ditandatangani Ketua Umum DPP APPSI Ferry Juliantono dan Sekretaris Jenderal M. Mujiburrohman, hasi Senin kemarin (26/7).


Redaksi menerima salinan surat itu beberapa saat lalu.

Ferry Juliantono meminta Presiden Jokowi untuk mengatur agar pasar rakyat tetap buka dan petugas wajib menjaga agar semua pengunjung dan pedagang taat memenuhi protokol kesehatan. Selain itu petugas dan pengelola pasar juga perlu mengatur arus pengunjung sehingga pedagang tetap dapat berjualan dengan memenuhi protokol kesehatan serta tidak terjadi kerumunan.

“Dalam menegakkan aturan PPKM, seyogyanya petugas di lapangan tidak menggunakan cara-cara represif dan tetap menggunakan pendekatan persuasif karena pedagang yang berjualan, semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ditengah-tengah situasi dan kondisi yang serba sulit saat ini,” tulis mereka.

Ferry dan Mujiburrohman juga meminta Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi melalui peraturan dan perundang-undangan kepada kepala daerah untuk membebaskan kewajiban membayar iuran/retribusi sampai situasi dan kondisi pasar rakyat pulih.

Serta, tidak menutup atau menyegel tempat usaha pedagang yang sedang mengalami kesulitan membayar iuran/retribusi dan angsuran.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk meringankan persoalan pedagang tradisional adalah memberikan penundaan pembayaran angsuran dan meniadakan denda atas tertundanya angsuran hutang pedagang maupun Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) ke Lembaga Keuangan/Perbankan selama pandemi Covid-19.

Juga penting untuk memberikan bantauan pinjaman modal usaha bagi pedagang dengan bunga pinjaman yang lunak dan prosedur yang mudah yang di rekomendasi oleh kepala pasar bersama Pengurus Koperasi Pedagang Pasar dan/atau Pengurus Komisariat APPSI pasar setempat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya