Ilustrasi vaksin untuk Covid-19/Ist
Stok vaksin Covid-19 di Provinsi Aceh kini menipis. Diperkirakan, stok yang masih ada hanya tersedia dua hingga tiga hari ke depan.
Bahkan, di sejumlah puskesmas Kabupaten/kota di Aceh sudah kosong. Sementara cakupan vaksinasi di Aceh sudah 16 persen dari target 4.028.891 orang.
"Di Aceh Utara ada 6 puskesmas yang sudah kosong. Banda Aceh Convention Hall (lokasi vaksinasi massal) kalau beberapa hari ke depan tidak ada vaksin dari pusat, maka akan kami tutup," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Iman Murahman, dikutip dari
Kantor Berita RMOLAceh, Senin (26/7).
Iman mengatakan, stok vaksin yang masih tersedia untuk provinsi hanya sebanyak 1.900 dosis dan disimpan di gudang Dinas Kesehatan Aceh. Pihaknya mengaku sudah beberapa kali mengirim permohonan penambahan dosis kepada Kementerian Kesehatan.
Dua minggu yang lalu, pemerintah melalui Dinkes Aceh meminta penambahan stok vaksin sebanyak 100 ribu dosis. Namun, yang sampai ke Aceh hanya 37 ribu dosis.
"Vaksinasi Aceh pernah maksimal sampai 48 ribu dosis per hari. Kalau harian rata-rata sekitar 15 ribu-20 ribu. Jadi kalau 37 ribu dosis ya paling hanya 2-3 hari habis," ujar Iman.
Menurut Iman, jumlah vaksin tersebut sudah distribusikan ke kabupaten/kota. Namun pendistribusiannya tidak merata lantaran jumlahnya tidak banyak.
"Mereka (kabupaten/kota) mulai menanyakan kembali apakah ada vaksin akan datang, karena dalam beberapa hari ke depan habis stoknya," tutupnya.