Berita

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito, alam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia, Senin, 26 Juli/Repro

Kesehatan

Bantu Perkuat Tracing Kasus Corona Selama PPKM Level 4, Panglima TNI Kerahkan 36.000 Personel Tracer Digital

SENIN, 26 JULI 2021 | 21:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Membantu perkuat upaya tracing atau pelacakan kasus positif Covid-19 yang dilakukan pemerintah, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengerahkan puluhan ribu personelnya untuk terlibat.

Hadi Tjahjanto menjelaskan, ada 36.000 personel TNI yang dikerahkan sebagai tracer digital dan tersebar di seluruh wilayah PPKM Level 4 guna memperkuat upaya tracing di Indonesia.

"Standar WHO (Organisasi Kesehatan Digital) dalam pelaksanaan tracing kontak erat 1 banding 30, namun Indonesia baru 1 banding 1, kami berusaha untuk memperbanyak jumlah tracer guna memperkuat upaya tracing hingga memenuhi standar WHO," ucap Hadi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia, Senin (26/7).


Hadi menuturkan, TNI dibantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperbanyak jumlah tracer dengan melakukan pelatihan tracer digital, sehingga mempermudah pelaksanaan tracing kontak erat berbasis sistem aplikasi digital bernama Silacak.

"Karena selama ini tracing masih dilakukan secara manual dengan door to door dengan wawancara langsung. Dengan adanya aplikasi Silacak diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan tracing," jelasnya

"Kemenkes turut memberikan pelatihan digital bagi para tracer digital menggunakan aplikasi Silacak guna mempercepat upaya tracing serta pelaporan yang juga melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga memudahkan proses tracing di lapangan," tambah Hadi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito juga memastikan peran serta unsur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga dipimpinnya dan sebagai unsur Satgas, untuk turut menyediakan sumber daya manusia sebagai tracer di wilayah Jawa dan Bali.

"Guna memperkuat 3T, BNPB juga mendukung anggaran bagi para relawan yang menjadi tracer di wilayah Jawa dan Bali sebanyak 7.000 orang," demikian Ganip menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya