Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Tudingan "Kelompok Tidak Murni" Di Balik "Jokowi End Game" Halusinasi Politik Mahfud MD

MINGGU, 25 JULI 2021 | 17:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan Menteri Koordinator Politik, hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD yang menuding ada "kelompok tidak murni" dalam seruan aksi nasional "Jokowi End Game" adalah bentuk halusinasi politik.

Demikian pandangan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (25/7).

Menurut Andi, perkataan Mahfud MD mengindikasikan potret elite pemerintahan Jokowi alergi terhadap kritik publik. Khususnya, pada oposisi yang selalu memberikan masukan kritis jalannya pemerintahan.

"Pernyataan Mahfud itu ‘halusinasi politik’, itu potret elite yang terlalu ‘alergi’ dengan sikap oposan dan anti kritik," demikian kata Andi Yusran.

Imbas sikap anti kritik itu, kata Andi, pembantu Presiden Joko Widodo di bidang politik keamanan itu kerap memberi tuduhan bagi mereka yang kritis.

Apalagi, faktanya rencana aksi yang akan dilakukan Sabtu (24/7) ternyata tidak ada.

Lebih lanjut, Andi menganalisa sebab pemerintahan Jokowi kerap berhalusinasi merespons kritik.

Kata Andi, secara psikologi para elite politik penguasa sedang galau menghadapi masalah negara.

Doktor politik Universitas Padjajaran itu mencontohkan pandemi Covid-19 yag terjadi lebih dari setahun itu telah memporak-porandakan agenda kerja politik pemeirntahan Jokowi.

"Mengapa elite berkuasa kerap berhalusinasi dan over reaktif menanggapi aksi demonstrasi? Ini terjadi karena secara psikologis (psikopolitik) ada perasaan galau karena gagal memenuhi ekspektasi publik terkait Covid-19," demikian kata Andi.

Menko Polhukam Mahfud MD menuding seruan aksi nasional bertema "Jokowi End Game" yang ramai di media sosial ditunggangi oleh kelompok yang tidak murni yang beniat memanfaatkan situasi.

"Ada kelompok murni dan ada kelompok tidak murni yang masalahnya itu hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi," ucap Mahfud dalam konferensi pers terkait situasi politik dan keamanan, melalui kanal YouTube Kemenko Polhukam, Sabtu (24/7).

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya