Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Tuding "Kelompok Tidak Murni" Di Belakang "Jokowi End Game", Mahfud MD Tambah Kegundahan Hati Rakyat

MINGGU, 25 JULI 2021 | 14:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal kelompok tidak murni dianggap menambah kegundahan hati rakyat.

"Saya kira pernyataan Mahfud MD menambah kegundahan hati rakyat apalagi sampai ada tuduhan-tuduhan terhadap adanya kelompok tidak murni, tentu ini akan melukai hati rakyat," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/7).

Karena menurut Saiful, rakyat saat ini dilema ketakutan untuk menyampaikan aspirasinya di muka publik. Hal itu dikarenakan, isu "Jokowi End Game" membuat pengamanan yang luar biasa.

Analisa Saiful, rezim Joko Widodo seperti ketakutan dengan aspirasi rakyatnya. Padahal di negara lain pro kontra kebijakan penanganan pandemi juga terjadi dan direspons biasa saja.

"Bahkan ada yang tidak mempercayai adanya virus Covid-19 itu lumrah di berbagai negara," jelas Saiful.

Sehingga sambung Saiful, dengan adanya tuduhan-tuduhan kelompok tidak murni akan tetapi tidak menunjuk kepada siapa, maka akan menimbulkan keresahan publik.

Lebih lanjut, Saiful memandang kegundahan yang diakibatkan pernyataan Mahfud akan berdampak bukan hanya perorangan tetapi juga korporasi besar.

"Bisnis dan korporasi besar yang enggan untuk melakukan investasi di Indonesia. Saya kira pemerintah harusnya dapat mendinginkan suasana bukan malah memanaskan suasana dengan menyatakan yang tidak seharusnya ia katakan," pungkas Saiful.

Menko Polhukam Mahfud MD menuding seruan aksi nasional bertema "Jokowi End Game" yang ramai di media sosial ditunggangi oleh kelompok yang tidak murni yang beniat memanfaatkan situasi.

"Ada kelompok murni dan ada kelompok tidak murni yang masalahnya itu hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi," ucap Mahfud dalam konferensi pers terkait situasi politik dan keamanan, melalui kanal YouTube Kemenko Polhukam, Sabtu (24/7).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya