Berita

Presiden Joko Widodo saat sidak apotek di Bogor/Net

Politik

Usai Sidak Apotek, Jokowi Seharusnya Langsung Pecat Menteri Yang Tidak Kredibel

MINGGU, 25 JULI 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sidak yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke sebuah apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, seharusnya menjadi tamparan bagi menteri terkait. Pasalnya dalam sidak itu, Jokowi tidak menemukan obat yang dia cari.

Begitu kata pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (25/7).

Saiful Anam mengatakan bahwa temuan Jokowi tersebut membuktikan kelangkaan obat benar adanya sesuai dengan jeritan rakyat yang dianggap melawan pemerintah.


"Saya kira Jokowi sendiri sudah membuktikan kelangkaan obat. Kalau rakyat menjerit kesulitan dianggap melawan pemerintah, kalau Jokowi sendiri yang membuktikan kelangkaan obat, maka tentu itu menjadi tamparan keras bagi menteri-menteri Jokowi," ujarnya.

Jokowi, menurut Saiful, harus peka terhadap situasi di lapangan karena rakyat yang menjadi korban atas kinerja menteri yang tidak baik dalam penanganan pandemi Covid-19.

Kini Jokowi sudah membuktikan bahwa jeritan rakyat soal kelangkaan obat nyata di lapangan. Untuk itu, dia menyarankan agar langkah taktis segera diambil, yaitu memecat menteri yang tidak kredibel.

"Saya kira saatnya Jokowi memecat menteri tidak kredibel dalam mengatasi pandemi, bukan malah memperpanjang deretan kegagalan ketidakberhasilan dalam menangani pandemi," pungkas Saiful.

Pada Jumat siang, Presiden Joko Widodo melakukan sidak ke apotek di Kota Bogor, Jawa Barat. Dia mengecek ketersediaan beberapa obat terapi Covid-19, seperti antivirus Oseltavimir.

Namun kedatangan itu tidak membuahkan banyak hasil karena obat yang dicari justru kosong.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya