Berita

Dirut PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ), Jusuf Hamka dan Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Haruman Achsien./RMOL

Bisnis

Akhirnya Jusuf Hamka Minta Maaf Dan Mengaku Tidak Bermaksud Menyinggung Perbankan Syariah

SABTU, 24 JULI 2021 | 18:51 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Bos perusahaan tol Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ), Jusuf Hamka, akhirnya minta maaf setelah mengaku diperas bank syariah senilai puluhan miliar rupiah. Ketika menyampaikan pengakuan itu, Jusuf Hamka juga menuding bank syariah lebih kejam dari bank konvensional dan berprilaku bagaikan lintah darat.

Permintaan maaf Jusuf Hamka disampaikannya kepada Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Haruman Achsien. Keduanya bertabayyun beberapa saat lalu, Sabtu sore (24/7).

Dalam permintaan maafnya, Jusuf Hamka mengaku tidak bermaksud menyinggung perbankan syariah dan perekonomian syariah umumnya.


Demikian disampaikan Iggi Haruman Achsien dalam keterangan kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu.

“Industri perbankan syariah sebagai salah satu unsur dalam ekonomi syariah di Indonesia sedang dalam tahap konsolidasi menuju kebangkitan. Ada peran OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang melakukan pengaturan dan pengawasan. Ada DSN MUI (Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia) yang ikut mengawal aspek syariahnya agar memenuhi kepatuhan fatwa dari DSN MUI,” urai Iggi menjelaskan kerangka kerja perbankan syariah.

Untuk itu, MES mengimbau semua pihak mengedepankan tabayyun sebelum menyampaikan pernyataan-pernyataan yang negatif dan kontraproduktif bagi upaya mengarusutamakan perekomian syariah.

“Agar para pihak menghormati perjanjian yang telah dibuat dan  menyelesaikan dengan langkah-langkah sesuai koridor akhlakul karimah. Jangan sampai media dijadikan sebagai pilihan penyelesaian nasabah yang justru berpotensi kontraproduktif,” ujarnya lagi.

Iggi juga mengatakan bahwa industri tetap memerlukan pemikiran kritis konstruktif untuk memperbaiki dan menyempurnakan operasional bank syariah dan keuangan syariah secara keseluruhan.

Namun dia berharap semua pihak sepakat untuk meletakkan kepentingan sosialisasi dan edukasi tentang ekonomi syariah kepada masyarakat luas sebagai kepentingan yang lebih utama daripada kepentingan masing-masing pihak.

“Saya telah melakukan tabayyun secara langsung ke beliau. Pak Jusuf Hamka menyampaikan sedang berkoordinasi dengan OJK. Pak Jusuf Hamka juga meminta maaf dan mengatakan tidak bermaksud menyinggung perekonomian syariah dan bank syariah khususnya,” demikian Iggi Haruman Achsien.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya