Berita

Aktivis kemanusiaan asal Papua, Marthen Goo/Ist

Bisnis

Relawan “Let's Go AH-24Hours”: Kekompakan Pemerintah Pusat Dan Daerah Syarat Mutlak Hadapi Pandemi Covid-19

SABTU, 24 JULI 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Salah satu syarat mutlak dalam menanggulangi pandemi Covid-19 adalah kerja keras dan kekompakan yang terjalin antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Hanya dengan demikian, pandemi dapat baik dan kehidupan sosial ekonomi dapat pulih kembali.

Demikian pandangan aktivis kemanusiaan Papua, Marthen Goo, yang kini menjadi relawan di  “Let's Go AH-24Hours” yang memiliki jaringan di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam keterangan kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Marthen Goo mengatakan, dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tidak hanya terasa di  daerah yang mendapatkan status itu. Namun juga terasa ke daerah-daerah yang jauh, seperti Papua.


“Ini karena PPKM memutus supply chain barang dan jasa masuk ke dan keluar dari Papua,” ujarnya.

Marthen Goo berharap PPKM Level 4 bisa berjalan dengan baik, dan karena itu dia menambahkan masyarakat perlu memberikan dukungan demi keberhasilan.

“Kami di Papua sangat mengapresiasi kinerja Menko Perekonomian dan Ketua PCPEN Airlangga Hartarto yang tetap memperhatikan pembangunan dan stabilitas ekonomi di Papua. Sekalipun saat ini beliau sibuk dengan tugas-tugas utama yang diamanatkan Presiden Jokowi,” sambungnya.

Dia juga menambahkan, bahwa kelompok relawan “Let's Go AH-24Hours” dibentuk  untuk membantu proses penyebaran informasi yang tepat mengenai kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19.

“Masyarakat Indonesia perlu mengetahui dan mengerti apa saja kebijakan-kebijakan Airlangga Hartarto dalam menanggulangi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional. Para relawan di kelompok ini akan menyikapinya dan juga mengkritisinya,” demikian Marthen Goo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya