Berita

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus/RMOLJakarta

Presisi

Peringatkan Demo "Jokowi End Game", Polda Metro: Kasihan Rumah Sakit, Kuburan Sudah Penuh!

JUMAT, 23 JULI 2021 | 23:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat dalam aksi bertajuk "Jokowi End Game" diminta untuk berpikir ulang mengingat pandemi Covid-19 masih mengancam.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, dalam demo, potensi untuk berkerumun sangat sulit untuk dihindari.

"Tolong yang berniat melakukan kegiatan penyampaian pendapat, gunakan dengan bijak," kata Yusri diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (23/7).


Pernyataan Yusri ini menyusul rencana aksi menolak PPKM darurat yang akan digelar pada Sabtu besok (24/7). Rencananya, massa akan longmarch dari Glodok menuju Istana Negara.

Menurut Yusri, penyampaian pendapat bisa dilakukan tanpa menggelar aksi. Salah satunya adalah dengan mendatangi instansi terkait, termasuk ke Polda Metro Jaya.

"Silakan kalau mau menyampaikan pendapat datang ke Polda Metro, akan kita terima," tandasnya.

Yusri menambahkan, situasi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk adanya gerakan massa. Kondisi Covid-19 yang masih tinggi dibarengi dengan penuhnya fasilitas kesehatan.

Selain itu, munculnya klaster baru akibat unjuk rasa juga berpotensi memperpanjang PPKM darurat. Rencana relaksasi yang dicanangkan pemerintah mulai 26 Juli jika kasus melandai pun akan terancam.

"Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi, kasian rumah sakit, kuburan sudah penuh," kata Yusri.

Sejauh ini polisi juga belum mengeluarkan izin unjuk rasa terkait aksi besok.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya