Berita

Ketua Komisi I DPR saat mengisi Webinar soal masyarakat digital/Repro

Politik

Meutya Hafid: Generasi Milenial Berperan Strategis Sebagai Pelopor Masyarakat Digital

JUMAT, 23 JULI 2021 | 21:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kalangan generasi muda dan milenial memiliki peran strategis sebagai pelopor masyarakat digital di Indonesia.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, dari hasil studi Google tahun 2018, Indonesia akan menjadi pemain ekonomi digital terbesar di ASEAN pada tahun 2025.

"Ini relate dengan laporan dari We Are Social pada 2021 yang mencatat rata-rata adopsi e-commerce secara global adalah 78,6 persen," ujar Meutya dalam webinar bertajuk "Milenial Sebagai Pelopor Masyarakat Digital" yang diselenggarakan DPR RI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (23/7).


"Sementara ada 88,1 persen pengguna internet di Indonesia yang menggunakan layanan e-commerce untuk membeli produk. Dengan kata lain, presentase tersebut merupakan yang tertinggi di dunia," imbuhnya

Legislator Partai Golkar ini menegaskan, DPR RI terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kominfo untuk mempercepat infrastuktur digital guna memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil.

Sehingga, kata dia, masyarakat mempunyai akses yang lebih besar terhadap perkembangan informasi dan teknologi.

Sementara itu, dosen vokasi UI, Devie Rahmawati mengatakan, ada budaya digital yang kini menjangkiti masyarakat sebagai sebuah budaya baru.

Kata Devie, budaya baru itu bertolak belakang dengan budaya yang selama ini ada di kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut Devie menguraikan, karakteristik masyarakat masa kini ialah sangat banyak menerima informasi. Jika pada masa dulu, untuk melakukan riset harus pergi ke berbagai kampus dan dicatat semua informasi yang didapat.

"Sekarang informasi, istilahnya tumpah ke kita malah yang akhirnya jadi masalah. Semakin lemah budaya kurasi, kita tidak tahu mana yang benar, bingung karena semua informasi kita dapatkan," kata Devie.

Acara webinar ini diikuti 150 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek juga dihadiri Co-founder Thirty Days of Lunch Podcast, Fellexandro Ruby.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya