Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Net

Politik

Menko Airlangga Minta PPKM Didukung Habib, Kiyai Hingga Ulama Se-Indonesia

JUMAT, 23 JULI 2021 | 17:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri dengan strategi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diharapkan bisa didukung ulama se-Indonesia.

Harapan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mengharapkan peran aktif ulama dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Pemerintah meminta agar PPKM ini terus didorong oleh para habib, kiyai, ulama. Dan kuncinya tentu kedisiplinan masyarakat menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini terkait keterangan Airlangga dalam acara Istighosah dan Shalawat Nariyah Menjelang Wukuf Arafah dengan tema "Badai Covid-19 Pasti Berlalu: Indonesia Sehat dan Ekonomi Bangkit" yang dihadiri ulama Se-Indonesia, pada Minggu (18/7).


Menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyebut, upaya memperkuat protokol kesehatan tersebut perlu dilakukan guna mengendalikan potensi penularan virus SARS-CoV-2 di masyarakat.

Sejalan dengan itu, Airlangga juga memastikan bahwa PPKM yang kini diperketat pelaksanaannya juga diperlukan untuk menahan laju peningkatan keterisian tempat tidur di rumah sakit perawatan pasien Covid-19.

Maka dari itu, upaya konsolidasi dnegan semua pihak termasuk ulama merupakan satu cara untuk meredam mobilitas masyarakat di luar rumah.

"Kita tahu dari berbagai data memang klaster terbanyak ada di keluarga. Oleh karena itu harus dijaga keluarga juga. Sehingga tentunya kita melihat di Jawa ini menjadi salah satu pusat penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Lebih lanjut, Airlangga mengajak peran ulama se-Indonesia untuk turut mendoakan agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera mereda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya