Berita

Ilustrasi Punawakan/Net

Jaya Suprana

Kreativitas Wayang Purwa

JUMAT, 23 JULI 2021 | 14:17 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEBELUM wayang orang lelakon "Banjaran Gatotkaca" ditampilkan di atas panggung utama Sydney Opera House dimulai, saya memberikan penjelasan kepada para penonton mancanegara bahwa kisah Wayang Purwa berakar pada Mahabharata.

Seusai pergelaran, seorang dari ribuan penonton ragawi terkesan keturunan India protes terhadap saya sebab di dalam kisah Mahabharata tidak ada tokoh Punakawan yang terdiri dari Semar, Petruk, Gareng, Bagong.

Punakawan



Saya membenarkan protes warga India tersebut, sebab Wayang Purwa memang tidak mentah-mentah menelan Mahabharata. Namun kreatif mengembangkannya menjadi versi Nusantara sendiri.

Maka di Mahabharata memang tidak ada Punakawan. India tidak punya Mpu Kanwa maka tidak punya tokoh antagonis bernama Niwatakawaca yang dibunuh oleh Arjuna di ujung akhir kisah Arjuna Wiwaha.

Di dalam serial kisah Wayang Purwa tampil tokoh Arjuna Sasrabahu serta Sumantri dan Sukrasana yang sengaja dihadirkan demi menjembatani Ramayana dengan Mahabharata. Sehingga antara lain Hanuman dikaitkan dengan Bima sebagai sesama titisan Batara Bayu yang sama-sama memiliki kuku Pancanaka.

Di Mahabharata, Drupadi merupakan istri Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa. Sementara di Wayang Purwa, Drupadi bersuami cukup hanya Yudistira seorang diri saja demi tidak membakar amarah para istri fundamentalis monogamis.

Di Mahabharata, Srikandi jadi hermaprodit agar bisa membunuh Bisma Dewabrata yang dilindungi para dewa sehingga tidak bisa dibunuh oleh lelaki maupun perempuan.

Di Wayang Purwa, Srikandi perempuan murni cantik sejati juga diperistri oleh Arjuna yang memang hiperpoligamis alias womanizer tak kenal batas maksimal.

Di Wayang Purwa, Gatotkaca ksatria berkumis malang-melintang seperti lazimnya Jenderal Polisi gagah perkasa sakti mandraguna bisa terbang, sementara di Mahabharata, Gatotkaca raksasa gundul tanpa bulu yang tidak bisa terbang.

Di Mahabharata, Bima beristri Hadimbi di samping Drupadi sebagai istri kolektif Pandawa Lima. Sementara di Wayang Purwa, Werkudara tidak kalah bergaya playboy ketimbang Arjuna maka istrinya buanyuak, sebuanyuak kehendak sang dalang.

Bharatayuda


Menarik bahwa di dalam Bharatayuda versi Wayang Purwa, para Punakawan tidak ikut bertempur. Secara andaikatamologis, andaikata para Punakawan yang notabene merupakan para titisan dewa sakti mandraguna ikut bertempur maka dikhawatirkan tidak ada manusia yang mampu melawan para titisan dewa.

Sehingga kisah Wayang Purwa malah menjadi kurang seru akibat Bharatayudha tidak pernah terjadi Kurawa ketakutan melawan para Punakawan.

Unsur andaikatamologis pada Punakawan tidak ikut bertempur di Bharatayuda merupakan bukti penegasan bahwa bangsa Indonesia memang kreatif sedemikian kreatif.

Namun juga mampu tetap jihad al nafs mengendalikan diri dalam mengumbar kreativitas agar jangan terlalu merusak tata-pakem akar budaya yang dikembangkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya