Berita

Aktivis asal Inggris, Tommy Robinson/Net

Dunia

Aktivis Sayap Kanan Inggris Dihukum Bayar Ganti Rugi Ratusan Pound Kepada Remaja Suriah

JUMAT, 23 JULI 2021 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aktivis asal Inggris, Tommy Robinson, diperintahkan untuk membayar 100.000 poundsterling sebagai ganti rugi kepada seorang pengungsi Suriah karena memfitnahnya di Facebook.

Tommy yang  bernama asli Stephen Yaxley-Lennon, adalah pendiri Liga Pertahanan Inggris sayap kanan.

Pada Oktober 2018 dia menanggapi secara online klip viral yang menunjukkan Jamal Hijazi, yang saat itu berusia 15 tahun, diserang oleh sesama murid di sekolahnya di Huddersfield, West Yorkshire.


Dalam dua video lainnya, Robinson secara keliru mengklaim bahwa remaja itu sebelumnya telah menyerang "gadis-gadis muda Inggris" di sekolahnya. Video itu menjadi viral dilihat oleh setidaknya 950.000 orang dan dibagikan 25.000 kali.

Pengadilan Tinggi pada Kamis (22/7) menolak pembelaan Robinson. Hakim mengatakan, Robinson gagal membuktikan sanggahannya. Dengan begitu Robinson dikenakan hukuman membayar ganti rugi sebesar 100.000 pound kepada Hijazi, serta biaya pengadilan yang diperkirakan mencapai ratusan ribu pound.

Jamal Hijazi datang ke Inggris bersama keluarganya pada Oktober 2016 sebagai bagian dari program pemukiman kembali pengungsi Suriah dari pemerintah Inggris.

Gara-gara video itu, Hijazi menerima rentetan pelecehan dan kontak yang tidak diinginkan di media sosial, sampai-sampai ia berniat mengganti namanya.

Pengacara Hijazi mengatakan bahwa komentar Robinson memiliki 'efek yang menghancurkan' pada Jamal dan keluarganya,  seperti yang dilaporkan Metro UK.

Polisi mengatakan kepada keluarga Hijazi untuk menutup semua pintu dan jendela ketika dia sendirian di rumah. Namun, tetap saja Hijazi menerima pelecehan verbal saat ia keluar ke toko atau jalan-jalan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya