Berita

Mantan Ketua Panitia Khusus Buloggate dan Bruneigate, Bachtiar Chamsyah/Net

Politik

Jelang Gus Dur Lengser, Bachtiar Chamsyah Heran Ditunjuk Ketua Pansus Buloggate-Bruneigate, Padahal PDIP Fraksi Terbesar

JUMAT, 23 JULI 2021 | 04:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Politisi senior Bachtiar Chamsyah mengaku heran saat dipilih sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Buloggate dan Bruneigate tahun 2001. Pansus ini yang disebut-sebut menjadi salah satu penyebab atau setidaknya pintu masuk operasi melengserkan Gus Dur.

Penunjukan dirinya menjadi Ketua Pansus menimbulkan pertanyaan karena dia bukan berasal dari fraksi terbesar di DPR RI.

“Di dalam konvensi, ketua pansus itu adalah (anggota) fraksi terbesar. Saya tidak tahu karena saya bukan pimpinan. Tetapi waktu itu semuanya meminta ketua pansus itu adalah saya," ujar Bachtiar dalam diskusi bertema “20 Tahun Pemakzulan Gus Dur: Siapa Sang Dalang?” di channel YouTube Refly Harun, pada Kamis malam (22/7).


Selain sebagai Ketua Pansus Buloggate dan Bruneigate, posisi struktural Bachtiar lainnya adalah Ketua Komisi V yang membidangi masalah perdagangan dan industri.

Bachtiar mengatakan, anggota Pansus Buloggate dan Bruneigate terdiri sekitar 44 orang lintas fraksi. Saat terbentuk, pansus mengumpulkan beragam informasi, keterangan saksi-saksi, dan jika dibutuhkan bisa melakukan pemanggilan.

"Ya saya melakukan itu dengan baik," kata dia.

Pansus lantas berjalan dan mulai memanggil saksi-saksi untuk menindaklanjuti kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Bina Sejahtera (Yanatera) Karyawan Badan Urusan Logistik sebesar Rp 35 miliar.

“Dari hasil penyelidikan itu diserahkan kepada sidang DPR. Terserah sidang DPR lah mau diapakan hasil pansus itu," sambung Bachtiar.

Bachtiar menambahkan hasil investigasi pansus Buloggate dan Bruneigate tidak begitu berbahaya bagi pemerintahan Gus Dur kala itu. Justru ia heran pemerintah kala itu seperti defensif terhadap Pansus.

"Bahayanya dimana? (Sekadar) patut diduga, proses, peran dan pencarian penggunaan dana Yayasan Bina Sejahtera. Kan bahasanya standar. Kemudian tentang Buloggate adanya inkonsisten pernyataan seorang Presiden Abdurrahman Wahid dan dengan keterangan sebenarnya kepada masyarakat,” imbuhnya.

Namun belakangan, ia mengaku terkejut ada dekrit presiden untuk membubarkan DPR. Setelah mendengar ada rencana dekrit, maka para anggota pansus dan DPR dikumpulkan malam-malam.

“Malam-malam bersepakatlah mengadakan Sidang Istimewa untuk memberhentikan Gus Dur. Itulah suasana yang saya ingat. Saya tidak bisa menjelaskan secara detail," tandasnya.

Selain Bachtiar, tampil sebagai pembicara antara lain, mantan Menko Ekuin era Gus Dur, Rizal Ramli; mantan Jurubicara Gus Dur, Adhie M Massardi; jurnalis senior, Teguh Santosa; politisi senior MS Kaban.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya