Berita

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli/Repro

Politik

Rizal Ramli: Ada Peran Kelompok Garis Tengah Dalam Lengsernya Gus Dur

JUMAT, 23 JULI 2021 | 01:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Salah satu faktor di balik pelengseran Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur  adalah manuver kelompok Poros Tengah yang tidak senang dengan kepemimpinannya. padahal kelompok ini pula yang sejak awal mendukung pencalonan Gus Dur sebagai presiden.

Begitu dikatakan ekonom senior DR. Rizal Ramli dalam dialog bertajuk “20 Tahun Pemakzulan Gus Dur, Siapa Sang Dalang?” yang disiarkan langsung di akun YouTube Refly Harun, Kamis malam  (22/7). Di masa pemerintahan Gus Dur, Rizal Ramli pernah bertugas sebagai Kepala Bulog, Menko Perekonomian, dan Menteri Keuangan. Selain itu dia juga dipercaya Gus Dur menyelesaikan berbagai persoalan lain yang terjadi seperti di IPTN dan PLN.

“Diakui atau tidak diakui, kelompok garis tengah yang tidak happy pada Gus Dur pengen mengganti Gus Dur. Golkar juga pengen," ujar Rizal Ramli dikutip Kantor Berita Politik RMOL.


Rizal Ramli yang dikalangan NU dikenal dengan nama Gus Romli, menceritakan, di tengah suasana politik yang semakin memanas, Gus Dur memanggil tujuh menteri ke Istana. Mereka ini disebut sebagai Tim 7 yang dipimpin Menko Polhukam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam pertemuan itu, Gus Dur mengatakan dirinya yakin kalau ada voting di MPR, dirinya pasti akan menang.

Rizal Ramli mengataan, awalnya dia memilih diam karena berharap SBY sebagai Menko Polhukam menjelaskan peta politik yang sedang terjadi di DPR RI kepada Gus Dur. Tetapi karena SBY diam, akhirnya Rizal Ramli berinisiatif buka suara.

Kepada Gus Dur, Rizal Ramli menjelaskan situasi yang sedang berkembang, dan keyakinannya bahwa bila terjadi voting, maka Gus Dur akan kalah. Bagaimanapun juga, peta politik yang sedang terjadi di DPR tidak seperti yang diperkirakan Gus Dur.

Mendengar penjelasan tersebut, Gus Dur sempat marah kepada Rizal Ramli.

Gus Dur menambahkan, dia telah bertemu dengan perwakilan sejumlah partai politik yang menjanjikan dukungan. Perwakilan itu antara lain dari PAN, Golkar, dan PPP.

Namun RR kembali mengatakan, bahwa yang menghadap Gus Dur itu bukan utusan resmi parpol, melainkan hanya broker dan jelas bukan pemegang keputusan di partai politik.

Gus Dur masih marah.

"Rizal kamu itu anak muda baru belajar, saya jam terbangnya lebih banyak,” kata Gus Dur seperti ditirukan Rizal Ramli.

“Saya akhirnya diam. Sebagai anak buah, saya memberikan Gus Dur peta yang sebenarnya. It is up to you. You (Gus Dur) are the leader,” kata  Rizal Ramli lagi.

Selain Rizal Ramli, pembicara lain dalam talkshow yang dipandu pakar hukum tata negara Refly Harun itu adalah Bachtiar Chamsyah yang pernh menjadi Ketua Pansus Buloggate-Bruneigate di DPR RI.

Juga ada Fuad Bawazier, M.S. Kaban, Eep Saefulloh Fatah, dan Jurubicara Gus Dur Adhie Massardi serta wartawan senior Teguh Santosa.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya