Berita

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (berpeci) saat meninjau sentra vaksinasi DPW Nasdem Jabar/Ist

Nusantara

Dirikan Sentra Vaksinasi, Nasdem Jabar Target Realisasikan 30.000 Dosis Vaksin

KAMIS, 22 JULI 2021 | 23:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kebijakan perpanjangan PPKM yang ditempuh pemerintah dioptimalkan DPW Partai Nasdem Jawa Barat untuk pelaksanaan vaksinasi.

DPW Partai Nasdem Jawa Barat menjalankan program 'Nasdem Peduli' menghadirkan sentra vaksinasi Covid-19 dengan target 30.000 dosis vaksin yang didistribusikan di daerah Jawa Barat.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem DPW Jabar, Rajiv mengemukakan bahwa langkah konkret ini sebagai wujud membuminya partai politik dengan masyarakat.


"Kita selalu menekankan, bahwa partai politik merupakan wadah masyarakat dalam menyalurkan aspirasi politik. Namun, ia memiliki fungsi ganda, parpol adalah wadah sosial yang paling dekat dengan masyarakat," cetusnya.

Rajiv mengaku prihatin bahwa masih ada orang-orang yang cenderung menyalahkan pemerintah atas lonjakan Covid dan masih rendahnya realisasi vaksinasi.

Padahal, lonjakan adalah suatu akibat dari mobilitas kita sebagai masyarakat. Sedangkan realisasi vaksinasi, harus diakui masih terkendala agen-agen pelaksana di lapangan.

"Dengan adanya Nasdem pedulu ini kita menjadi relawan untuk membantu pemerintah dalam realisasi vaksinasi," tegasnya.

Rajiv yang merupakan tokoh penggerak Pembangunan Sumberdaya Manusia ini memastikan bahwa saat ini yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah solidaritas. Agar solidaritas itu optimal, harus dilakukan secara bersama-sama.

"Istilahnya berjamaah. Kalau berbuat baik sendiri-sendiri, hanya orang terdekat mungkin yang bisa kita bantu. Nah, dengan melalui partai NasDem ini kita bisa berbuat baik secara bersama-sama, kuat dan memiliki dampak yang luas," pungkasnya.

Senada dengan itu, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan faktor kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal utama untuk menstabilkan kembali masalah ekonomi sebagai dampak ikutan dari pandemi covid yang masih mencuat.

"Akselerasi program vaksinasi jadi kunci penyelamatan kesehatan dan diharapkan dapat mendorong terjadinya pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Saan yang merupakan sekretaris Fraksi Nasdem DPR RI juga menerangkan sentra vaksinasi Covid ini terselenggara atas kerja sama DPW Partai Nasdem, DPD Partai Nasdem se-Jawa Barat.

Kata Saan, termasuk kerjasama anggota legislatif Fraksi Nasdem DPR RI dari dapil Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Pusat vaksinasi ini merupakan wujud komitmen DPW Partai Nasdem Jawa Barat dalam mendukung upaya pemerintah, untuk menekan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat yang saat ini masih mengalami lonjakan," ujarnya.

Kegiatan ini juga ditinjau langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan ini, Ridwan mengemukakan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan NasDem sebagai kerja sama yang dilakukan atas inisiatif dari DPW partai Nasdem dengan Pemprov Jabar.

"Pemerintah tidak mungkin bisa berjalan sendiri untuk dapat menyelesaikan masalah ini, perlu dukungan elemen bangsa berkolaborasi dalam melaksanakan program akselerasi vaksin Covid di Jabar,” ujar Ridwan Kamil.

Kegiatan vaksinasi Nasdem Peduli dilaksanakan di 11 DPD partai Nasdem Jabar. Saat ini yang sedang berjalan di kota Bandung, selanjutnya akan dilaksanakan di kabupaten Karawang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, kota Cirebon, kabupaten Sukabumi, kota Depok, kabupaten Bekasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya