Berita

Wartawan Senior Teguh Santosa saat jadi salah satu narsum membahasa 20 tahun pemakzulan Gus DU/Repro

Politik

Teguh Santosa: Gus Dur Membuat Istana Menjadi Bisa Disentuh

KAMIS, 22 JULI 2021 | 21:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Salah satu legacy penting Presiden Abdurrahman Wahid adalah desaklarisasi kekuasaan, termasuk kekuasaan dirinya yang sedang duduk di Istana Negara.

Hal itu disampaikan wartawan senior Teguh Santosa yang menjadi pembicara pembuka dalam talk show bertajuk “20 Tahun Pemakzulan Gus Dur, Siapa Sang Dalang” yang disiarkan langsung di akun YouTube Refly Harun, Kamis malam (22/7).

Teguh Santosa yang saat ini menjadi CEO Kantor Berita Politik RMOL diminta untuk menceritakan pengalamannya mengikuti proses politik yang sedang bergulir kala itu.


“Kekuasaan yang tadinya sangat adiluhung, kemudian oleh Gus Dur diubah karakternya menjadi biasa-biasa saja, istilah kita didesakralisasi," ujar Teguh.

Desakralisasi yang dimaksud Teguh itu bermakna bahwa Gus Dur menjadikan kekuasaan Istana bisa disentuh.

“Bahwa Gus Dur itu menjadikan kekuasaan istana itu yang tadinya untouchable menjadi touchable, menjadi bisa dibicarakan bahkan oleh orang yang paling periphery (pinggiran) sekalipun. Jadi ada upaya untuk membangun perasaan memiliki istana. Itu yang saya pikir perlu diapresiasi dari Gus Dur,” jelas Teguh.

Teguh juga mengatakan, setelah pemerintah Gus Dur tumbang, baru disadari banyak pencapaian di sektor ekonomi. Namun semua prestasi itu tertutupi oleh hiruk pikuk politik yang tengah terjadi kala itu.

“Akhirnya yang ditangkap orang dari Gus Dur ini hanya wajah politiknya saja, bukan wajah ekonomi kerakyatannya. Itu akhirnya terabaikan," demikian Teguh.

Talk show yang dipandu Refly Harun itu dihadiri sejumlah tokoh yang terlibat secara aktif di panggung politik pada kurun krisis politik itu, termasuk Rizal Ramli yang dipercaya Gus Dur untuk mengendalikan arah kebijakan ekonomi pemerintahan.

Juga ada Bachtiar Chamsyah yang ketika itu sebagai politisi senior PPP memimpin Pansus Buloggate-Bruneigate di  DPR RI. Pansus ini yang membuka peluang pelengseran Gus Dur.

Selanjutnya, ada Fuad Bawazier yang merupakan anggota Fraksi Reformasi di masa itu. Fuad dikenal sebagai orang yang memberikan dukungan sejak awal kepada Gus Dur untuk menjadi presiden. Namun pada akhirnya, Fuad bersama dengan Poros Tengah ikut menjatuhkan Gus Dur.

Politisi M.S. Kaban dan pengamat politik Eep Saefulloh Fatah serta Jurubicara Gus Dur, Adhie Massardi, juga ikut meramaikan talk show.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya