Berita

Anggota DPD RI Fahira Idris/Ist

Politik

Senator Jakarta Paparkan Empat Sumbu Penanggulangan Agar PPKM Level 4 Sukses

KAMIS, 22 JULI 2021 | 02:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perubahan istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 perlu dibarengi dengan langkah nyata untuk menekan angka Covid-19.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, minimal ada empat poin penting yang harus bertemu dalam penerapan PPKM Level 4 agar efektivitas kebijakan pembatasan yang diterapkan pemerintah berjalan baik.

Keempatnya adalah konsistensi dan ketegasan kebijakan pembatasan, menggenjot secara konsisten tes-lacak-isolasi/penguatan perawatan (3T), percepatan vaksinasi, dan kucuran dana bantuan sosial (bansos) secara cepat dan tepat sasaran.


"Keempat poin penting ini jika dijalankan dengan maksimal akan mampu menjadi ‘sumbu’ pengendalian pandemi," kata Fahira dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/7).

Ia berharap, PPKM Level 4 juga meningkatkan pengetesan dan pelacakan. Tas-lacak harus naik secara konsisten setiap hari.

"Artinya, jumlah tes-lacak hari ini harus lebih banyak dari hari sebelumnya. Selain itu, percepatan vaksinasi harus segera terealisasi," tegas senator asal Jakarta ini.

Empat poin penting tersebut harus saling berinteraksi agar selama seminggu penerapan PPKM Level 4 hasilnya jauh lebih maksimal dari kebijakan PPKM Darurat sebelumnya.

"Strategi utama penanggulangan pandemi Covid-19 di dunia adalah pembatasan mobilitas dengan risikonya ekonomi rakyat terganggu. Cara meminimalisir dampak ini adalah kucurkan sesegera mungkin bantuan sosial secara tepat dan berkala," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya