Berita

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi/Ist

Dinamika

18 Eselon II Dilantik, Sekjen Kemnaker: Jangan Khianati Kepercayaan Yang Sudah Diberikan

KAMIS, 22 JULI 2021 | 01:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelantikan para pejabat tinggi pratama Kementerian Ketenagakerjaan kali ini adalah tahapan terakhir sebagai perjalanan panjang dalam memilih calon terbaik untuk menduduki jabatan tinggi pratama Kemnaker.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dalam pelantikan 18 pejabat tinggi pratama (eselon II) pada Rabu (21/7). Ia memastikan, proses seleksi dilakukan panitia seleksi terbuka yang kompeten dan kredibel dari unsur pemerintah, akademisi, dan praktisi.

Proses pengisian ini juga sudah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan melalui proses seleksi terbuka yang transparan, obyektif, terukur, dan tertelusur, serta telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Jadi jangan sampai pejabat-pejabat yang baru dilantik ini menyianyiakan proses yang telah begitu panjang dilalui," ucap Sekjen Anwar dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengingatkan, para pejabat yang baru dilantik dapat melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan Kementerian Ketenagakerjaan. Kinerja dari para pejabat baru ini dapat terlihat dari target outoput yang telah ditentukan dan dari serapan anggarannya.

"Saya ucapkan selamat bekerja kepada seluruh pejabat-pejabat jangan sampai kepercayaan yang sudah diberikan ini tidak bisa dilaksanakan dengan baik," tutupnya.

Adapun, ke-18 pejabat yang baru dilantik adalah Mukhtar Rosyid Harjono sebagai Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemnaker; Narsih sebagai Kepala Biro OSDM Aparatur; Muhammad Arif Hidayat sebagai Kepala Biro Kerjasama; Muchamad Yusuf sebagai Kepala Pusat Pasar Kerja; Muchtar Azis sebagai Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan; Syamsi Hari sebagai Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan.

Kemudian Nora Kartika Setyaningrum sebagai Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri; Rendra Setiawan sebagai Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia; C. Heru Widianto sebagai Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial; dan Sunardi Manampiar Sinaga Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3.

Selain itu, turut dilantik Nurhijab sebagai Inspektur I; Agus Triyono sebagai inspektur II; Mohammad Mustafa Sarinanto sebagai Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan; Muhyiddin sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan; Heru Wibowo sebagai Kepala BBPLK Semarang; Andri Susila sebagai Kepala BBPLK Medan; Herman Bija sebagai Kepala BBPLK Bekasi; dan Iwan Darmawan sebagai Kepala BBPPK dan PKK Lembang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya