Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Angkamologi Biner

RABU, 21 JULI 2021 | 09:11 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TERNYATA kearifan berbasis dua seperti hitam-putih, siang-malam, jahat-baik, buruk-indah, tinggi-rendah, lelaki-perempuan, im-yang juga menyelinap ke dalam apa yang disebut sebagai komputer.

Leibniz


Pada abad XVII, Gottfried Wilhelm Leibniz menemukan sistem bilangan biner yang pada hakikatnya merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.

Sistem biner dikonversikan ke sistem bilangan oktal dan heksadesimal yang juga disebut sebagai bit alias binary digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte = 8 bit.. Kode rancang
bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange  menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

Dalam sistem komunikasi digital modern, data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, dibutuhkan sistem yang tahan terhadap gangguan yang disebut sebagai noise alias suara berisik yang terdapat di kanal transmisi sehingga data yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar.

Kesalahan dalam pengiriman atau penerimaan data merupakan permasalahan yang mendasar yang memberikan dampak distortif sangat signifikan pada sistem komunikasi.

Biner yang biasa dipakai itu terdiri dari 8 digit  angka  dan cuma berisikan angka 1 dan 0 melulu tanpa ada angka lainnya.

Citra

Konon citra biner juga hanya mempunyai dua nilai derajat. Pada beberapa aplikasi citra biner yang sudah dianggap jadul ternyata masih tetap dibutuhkan, misalnya citra logo yang hanya terdiri atas warna hitam dan putih, citra kode bar yang tertera pada label barang, citra hasil pemindahan dokumen teks, dan lain sebagainya.

Proses segmentasi bertujuan mengelompokkan pixel-pixel objek menjadi wilayah (region) yang merepresentasikan objek. Pendekatan yang digunakan dalam segmentasi objek adalah segmentasi berdasarkan batas wilayah Pixel-pixel tepi ditelusuri sehingga rangkaian piksel yang menjadi batas antara objek dengan latar belakang dapat diketahui secara algoritme boundary following.

Ada pula segmentasi ke bentuk-bentuk dasar misalnya segmentasi huruf menjadi garis-garis vertikal dan horizontal, segmentasi objek menjadi bentuk lingkaran, elips, dan sebagainya.

Sungguh sulit dipercaya maka menakjubkan bahwa teknologi komputer yang berjaya mengubah peradaban planet bumi ternyata disepakati untuk bertumpu pada hanya dua angka saja yaitu 1 dan 0 yang ternyata mampu membuka gerbang kemungkinan ke arah besar mau pun kecil tanpa mengenal batasan maksimal mau pun minimal yang pada hakikatnya selaras sifat infinitas alam semesta baik yang makrokosmos mau pun mikrokosmos.

Angkamologi biner menyadarkan saya betapa terbatas diri saya sendiri dibandingkan dengan ketidak-terbasan jagad gede dan jagad alit.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya