Berita

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron/Net

Hukum

Dari 24 Pegawai KPK Berstatus TMS, 18 Orang Konfirmasi Ikuti Diklat Bela Negara

SELASA, 20 JULI 2021 | 18:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 18 dari 24 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diberikan kesempatan untuk Diklat bela negara karena dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sudah bersedia untuk Diklat.

Diklat Bela Negara dilakukan untuk pegawai KPK yang tidak lolos saat jalani tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai mekanisme peralihan menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyampaikan data terbaru pegawai yang telah menyatakan kesediaannya untuk ikut Diklat bela negara.

"Sampai tanggal 19 Juli kemarin yang sudah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti Diklat bela negara ada 18 orang," ujar Ghufron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/7).

Selain itu kata Ghufron, enam orang lainnya masih belum menyatakan ketersediaannya untuk ikut Diklat bela negara.

"Kami telah memperjuangkan 24 orang tersebut untuk dapat diangkat sebagai ASN dari 75 orang yang dinýatakan TMS dengan mekanisme pembinaan," kata Ghufron.

Akan tetapi kata Ghufron, meskipun sudah berjuang untuk 24 pegawai tersebut, KPK tetap menyerahkan sepenuhnya pilihan para pegawai tersebut.

"Namun selanjutnya adalah hak dari pegawai tersebut menggunakan atau tidak haknya, Itu adalah pilihan pegawai," pungkas Ghufron.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya