Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Selamat Merayakan Idul Adha

SELASA, 20 JULI 2021 | 09:56 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

HARI ini umat manusia diajak menghayati makna adiluhur yang terkandung di dalam kata “pengorbanan”.

Bagi yang berbahasa Indonesia, pengorbanan merupakan kata benda sekaligus kata kerja yang secara sukmawi melekat pada tiga sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia.

Hakikat pengorbanan bukan untuk dihafal apalagi dipaksakan sebagai slogan politik untuk dihafal tanpa mengerti maknanya, namun untuk diwujudkan menjadi sikap dan perilaku nyata pada kehidupan nyata.

Justru pada masa pagebluk Corona yang alih-alih mereda malah makin ganas merajalela mengumbar angkara murka merusak kesehatan bahkan membinasakan manusia, makna pengorbanan makin perlu diejawantahkan menjadi sikap dan perilaku nyata.

Seperti yang telah dilakukan oleh para pejabat negara yang telah terbukti mengikhlaskan diri tidak menerima gaji untuk disumbangsihkan kepada kaum miskin dan papa yang lebih membutuhkannya demi menyambung hidup di masa krisis ekonomi akibat pagebluk Corona.

Atau para anggota DPR yang menolak mobil dinas baru agar anggaran biaya beli mobil dinas para wakil rakyat dapat digunakan untuk membeli mobil ambulans yang secara gawat darurat dibutuhkan untuk mentranspor para pasien Corona ke rumah sakit demi menyelamatkan nyawa mereka.

Atau menyumbangsihkan tabung oksigen yang sedang dibutuhkan masyarakat yang gawat darurat membutuhkan oksigen demi menyelamatkan nyawa dari angkara murka virus Corona.

Atau untuk memborong produk yang dijual para pedagang kaki lima  sehingga mereka bisa segera pulang ke rumah masing-masing demi melindungi diri dari ancaman virus Corona.

Atau dipersembahkan ke para pengayuh becak agar tidak perlu membanting tulang serta memeras keringat di luar rumah agar bisa kembali ke dalam rumah nasing-masing dengan catatan para beliau memiliki tempat berteduh. Sebab, banyak tukang becak terpaksa menjadikan becak sebagai sumber nafkah sekaligus sebagai rumah mereka.

Para komisaris BUMN yang mengurung diri di dalam rumah masing-masing tetap bisa menerima gaji berlimpah ruah ikhlas mengorbankan gaji demi disumbangsihkan kepada para pekerja yang kehilangan sumber nafkah pada masa krisis ekonomi akibat pagebluk Corona.

Mereka yang akan menyelenggarakan pesta mewah besar-besaran menghadirkan kerumunan juga rela berkorban membatalkan segenap kegiatan pamer kekayaan agar dana yang dihemat dapat disumbangsihkan untuk membeli perlengkapan perlindungan tubuh para naker dan petugas pemakaman yang berada di gugus terdepan medan perang melawan pagebluk Corona.

Nilai sumbangsih bukan terkait pada kuantitas namun kualitas makna keikhlasan pengorbanan.

Pada hakikatnya masing-masing insan manusia dapat mengejawantahkan pengorbanan masing-masing dengan cara masing-masing. Sesuai kemampuan masing-masing untuk membantu sesama manusia meringankan derita masing-masing dalam menempuh perjalanan hidup nan sarat beban kemelut deru campur debu berpercik keringat, air mata, dan darah ini.

Allah Yang Maha Kasih senantiasa hadir pada saat manusia mempersembahkan kasih-sayang kepada sesama manusia. Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya