Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama PB SEMMI saat menggelar vaksinasi goes to campus di Unindra/Ist

Kesehatan

Wujudkan Herd Immunity, PB SEMMI Lanjutkan Vaksinasi Goes To Campus Di Unpam

SENIN, 19 JULI 2021 | 23:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Vaksinasi massal goes to campus yang digagas Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) kembali berlanjut di Universitas Pamulang (Unpam) Kota Tangerang Selatan, Senin (19/7).

Vaksinasi goes to campus di Unpam ini sebagai bentuk kerja sama PB SEMMI dan Mabes Polri serta Satgas Covid-19 DPR RI untuk mewujudkan target pemerintah mencapai herd immunity.

"Vaksinasi untuk mahasiswa pertama sudah kami lakukan di Unindra pada 15-16 Juli 2021 dengan target 2 ribu mahasiswa. Sekarang kami lanjutkan dengan target 4 ribu mahasiswa di Unpam," kata Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra di Unpam, Tangerang.

Vaksinasi ini juga melibatkan tenaga vaksinator dari Tim Dokkes Polda Metro Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, Bintang menyayangkan masih adanya kelompok masyarakat yang menyebarkan hoaks dan ujaran dengan narasi provokatif baik terkait PPKM Darurat maupun soal vaksinasi. Padahal pemerintah sendiri sedang gencar lakukan vaksinasi demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Sayangnya, di tengah upaya keras pemerintah keluar dari pandemi Covid-19 masih ada kelompok masyarakat yang menyebarkan hoaks. Ironisnya hoaks dan narasi provokatif bertebaran di saat PPKM Darurat semakin masif. Ini sama saja dengan menebarkan ketakutan di masyarakat," tegas Bintang.

Bagi PB SEMMI, PPKM Darurat adalah cara paling efektif menekan laju penularan virus corona varian delta yang sulit dikendalikan. Belajar dari India yang bisa mengendalikan varian delta dengan menutup Kota Delhi dan kota lainnya, maka penerapan PPKM Darurat harus didukung semua pihak.

"Sekarang saat yang tepat semua komponen masyarakat bersatu dalam suasana PPKM Darurat dengan saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

Di sisi lain, ia juga mengajak masyarakat yang memiliki penghasilan lebih untuk membantu sesama warga yang kesulitan di tengah pembatasan.

"Yang mapan sisihkan hartanya membantu rakyat yang susah, mereka yang menebar hoaks berhentilah menebar ketakutan di masyarakat," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya