Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Lewat Reshuffle, Jokowi Bisa Beri Ruang Kelompok Pengkritik Bekerja

SENIN, 19 JULI 2021 | 14:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perombakan kabinet harus dilakukan Presiden Joko Widodo di tengah pandemi Covid-19 yang kian mengganas. Terlebih, banyak menteri yang justru kehilangan fokus hingga keluyuran ke luar negeri selama pandemi berlangsung.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam reshuffle juga menjadi momentum Presiden Joko Widodo merangkul pihak-pihak yang selama ini memberi kritik tentang penanganan Covid-19.

Para pengkritik bisa diberi ruang agar bisa mengimplementasikan kritik mereka dalam wujud kerja nyata.


Jokowi, sambungnya, juga jangan alergi dengan kritik. Karena kritik itu justru memberi koreksi atas kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh masing-masing pejabat dalam pemerintahan.

"Kita dapat mengetahui kualitas dari seorang pemimpin apabila dihadapkan pada persoalan pelik seperti Covid-19," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/7).

Saiful yakin, Jokowi tidak akan menutup diri terhadap pihak-pihak yang seringkali melakukan kritik terhadap pemerintah. Seperti Rizal Ramli, Rocky Gerung, Refly Harun, Gatot Nurmantyo dan tokoh lainnya yang kerap mengkritik dan memberikan masukan kepada pemerintah.

"Saya kira saatnya bagi Jokowi untuk memberikan ruang dan membuktikan bagi mereka yang seringkali memberikan kritik terhadap pemerintah untuk diberikan panggung bagi mereka, untuk membuktikan apa yang selama dijadikan argumen dalam perbaikan kondisi bangsa di tengah himpitan Covid-19," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya