Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

YARA: Ada Kejanggalan Dalam Kaburnya 9 Napi Lapas Blangpidie

SENIN, 19 JULI 2021 | 07:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peristiwa kaburnya 9 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan kelas II-B Blangpidie, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya, dinilai menyimpan kejanggalan.

“Pihak Kemenkumham perlu membuka CCTV di Lapas Blangpidie itu. Karena ada yang janggal dan aneh terkait kaburnya sembilan narapidana dari Lapas itu,” kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Barat Daya, Suhaimi alias Semi, di Blangpidie, Ahad (18/7).

Semi mengungkapkan keanehan itu setelah mengunjungi lokasi tersebut. Menurut dia, di samping perlu membuka rekaman CCTV, Kemenkumham juga perlu meminta kepolisian mengusut peristiwa kaburnya sembilan napi itu.

Menurut Semi, peristiwa kaburnya narapidana itu sangat tidak masuk diakal. Pasalnya, mereka kabur melalui jendela.

"Mustahil orang dewasa bisa lolos dari lobang berukuran sekitar 40 kali 15 centimeter," kata dia, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

"Jangankan orang dewasa, anak-anak saja sulit melewati dua teralis besi yang dipatahkan itu," sambungnya.

Kalaupun mereka melewati lobang kecil tersebut, lanjut Semi, tentu proses kaburnya pasti lama. Karena mereka harus memotong lagi dua teralis besi jendela.

"Jadi, sangat mustahil, apalagi kejadiannya siang hari,” tegas Semi.

Dugaan Semi, 9 napi tersebut kabur melalui pintu utama Lapas kelas II-B Blangpidie. Sebab, saat peristiwa terjadi, pintu steril dan pintu penyekat yang dijaga petugas sipil juga tidak terkunci.

“Anehnya lagi, setelah membuka pintu, napi hanya menikam satu orang petugas. Kenapa tidak kedua-duanya. Ini janggal, pihak Kemenkumham perlu buka CCTV dan meminta kepolisian mengusutnya,” papar Semi.

Ia juga mengaku tidak diizinkan untuk melihat lebih dekat jendela yang dibobol para narapidana itu. Petugas beralasan sudah diberi tanggapan oleh Kakanwil Kemenkumham Aceh.

“Harusnya semua pihak boleh melihatnya, sehingga menjadi bahan evaluasi ke depan. Jadi, untuk menghindari timbulnya fitnah, maka buka saja rekaman CCTV supaya persoalan ini terang-benderang,” pungkas Semi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya